INVERSI.ID – Menjelang perayaan 60 tahun berdirinya SMA Pangudi Luhur (PL) Brawijaya pada Oktober 2025, sekolah ini direncanakan untuk diajukan sebagai Bangunan Cagar Budaya.
SMA PL, yang dirancang oleh arsitek ternama Dipl. Han Awal, pertama kali digunakan pada tahun 1965 dan sejak itu telah melahirkan ribuan alumni yang berprestasi di berbagai bidang.
Sebagai salah satu sekolah unggulan, SMA PL didesain dengan konsep arsitektur modern tropis. Gaya ini mengutamakan efisiensi energi dengan pencahayaan alami, ventilasi udara yang optimal, serta menciptakan lingkungan yang mendukung proses belajar mengajar.
Filosofi yang tertanam dalam arsitektur sekolah ini sejalan dengan visi pendidikan SMA PL, yaitu membangun karakter kepemimpinan yang kuat bagi para siswanya.
Kini, SMA PL akan direbranding sebagai Bangunan Cagar Budaya sekaligus Sekolah Masa Depan. Proyek ini mencakup pembangunan gedung Green Building setinggi delapan lantai yang dilengkapi berbagai fasilitas modern, seperti laboratorium, ruang riset, pusat komputer, perpustakaan, fasilitas olahraga, serta ruang alumni.
Fasilitas-fasilitas ini dirancang untuk mendukung kegiatan belajar yang inovatif sekaligus mempertahankan semangat persaudaraan “Brotherhood” yang menjadi ciri khas SMA PL.
Salah satu inovasi unik dari rebranding ini adalah desain pagar baru yang dirancang dengan konsep barcode abstrak. Barcode ini dapat dipindai untuk menampilkan berbagai informasi mengenai prestasi dan kontribusi para alumni SMA PL. Hal ini memberikan penghormatan kepada alumni yang telah berkontribusi besar sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi penerus.
Dengan visi baru ini, SMA PL Brawijaya tidak hanya akan menjadi sekolah yang memadukan tradisi dan modernitas, tetapi juga teladan bagi institusi pendidikan lainnya di Indonesia.***