INVERSI.ID – Kepala SMA Taruna Nusantara Malang, Brigjen TNI Mahbub Junaedi, menyampaikan bahwa pembangunan tahap pertama sekolah ini sudah selesai. Selanjutnya, pembangunan tahap kedua akan dilakukan untuk melengkapi berbagai fasilitas penunjang yang dibutuhkan siswa.
“Ke depannya, sekolah ini akan memiliki pos penjagaan di bagian depan, klinik, kolam renang, gapura, serta perumahan untuk pamong dan siswa,” ujar Brigjen TNI Mahbub setelah menerima kunjungan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin, pada Selasa (14/1/2025).
Mahbub juga menjelaskan bahwa beberapa fasilitas tambahan, seperti kolam renang, fasilitas olahraga, asrama, dan klinik kesehatan, akan segera dibangun demi menunjang kebutuhan siswa dan pengajar.
Terkait pemberdayaan masyarakat lokal, Mahbub menegaskan bahwa sekolah ini sejak awal sudah melibatkan tenaga kerja lokal.
“Kami melibatkan masyarakat lokal untuk tenaga keamanan, kebersihan, dan staf administrasi. Namun, untuk pengajar, seleksinya dilakukan secara nasional,” jelasnya.
“Kalau untuk kegiatan lokal, pasti masyarakat sekitar kami libatkan. Dengan begitu, keberadaan sekolah ini juga memberikan manfaat langsung bagi mereka,” katanya menambahkan.
Sementara itu, Wakil Kepala Bagian Humas SMA Taruna Nusantara, David Ratadi, mengungkapkan bahwa siswa angkatan pertama kelas X saat ini mendapatkan dukungan beasiswa pendidikan sebesar 40 persen.
“Untuk saat ini, beasiswa pendidikan masih di angka 40 persen. Kami berharap di tahun ini beasiswanya bisa kembali menjadi 100 persen, seperti tahun sebelumnya,” ujar David.
Sebagai informasi, kegiatan belajar mengajar di SMA Taruna Nusantara Malang sudah dimulai untuk siswa kelas X. Pada tahun ajaran 2024/2025, sekolah ini memiliki total 240 siswa dalam satu angkatan.***