INVERSI.ID – Wacana soal libur sekolah selama bulan Ramadan sedang jadi perbincangan hangat. Ternyata kabar ini masih dalam tahap kajian, loh. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bilang kalau keputusan final soal ini bakal ditentukan setelah proses kajian selesai.
“Sedang dikaji, ya nanti hasil kajiannya menentukan,” ujar Nasaruddin di Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025).
Wakil Menteri Agama, Romo HR Muhammad Syafi’i, sebelumnya sempat mengungkap wacana ini. Tapi, ia mengakui kalau belum ada pembahasan lebih lanjut di internal Kementerian Agama.
“Sudah ada wacana,” jawab Romo singkat saat diwawancarai di Gedung DPR RI, Senin (30/12/2024).
FYI, libur sekolah saat Ramadan ini bukan ide baru. Di era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, kebijakan serupa pernah diterapkan. Tujuannya? Biar siswa bisa fokus mendalami ilmu agama dan beribadah dengan lebih khusyuk.
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Anwar Abbas, mendukung penuh ide libur sekolah selama Ramadan. Menurutnya, ini kesempatan buat anak-anak memahami pentingnya bulan suci dan menghormatinya.
“Adanya rencana dari Kemenag untuk meliburkan anak-anak selama bulan puasa patut disambut gembira agar anak-anak tahu bulan puasa itu adalah bulan suci yang harus dihormati,” kata Buya Anwar dalam keterangannya, Kamis (2/1/2025).