Usir Warga Sebelum Serang Rafah
Sebelum menyerang wilayah Kota Rafah, Gaza Selatan lewat serangan darat, Benjamin Netanyahu katakan, akan mengusir warga sipil agar tidak menjadi korban serangan.
Tentunya, serangan tersebut telah memicu sejumlah reaksi dunia yang sangat khawatir akan jatuhnya lebih banyak korban sipil di Gaza.
Lagi-lagi, PM Israel Benjamin Netanyahu berujar, serangan tersebut dilakukan untuk melenyapkan Hamas, membebaskan semua sandera, hingga memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel.
Baca Juga: PM Israel Benjamin Netanyahu Diminta Mundur oleh keluarga Sandera Hamas
“Tidak ada tekanan internasional yang akan menghentikan kami untuk mewujudkan semua tujuan perang: melenyapkan Hamas, membebaskan semua sandera kami, dan memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel,” ujarnya dalam sebuah rapat kabinet dalam sebuah video yang dirilis oleh kantor PM Israel Benjamin Netanyahu.
“Tujuan kami dalam melenyapkan batalion Hamas yang tersisa di Rafah sejalan dengan memungkinkan penduduk sipil meninggalkan Rafah,” kata Netanyahu.