Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa partainya tidak mengusulkan kadernya dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.
Meski demikian, AHY mengungkapkan Demokrat mendukung Khofifah Indar Parawansa masuk dalam daftar bakal cawapres.
Dikutip dari Antara, dalam Rapat Pleno Pengurus DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan terlepas dari usulan itu, Demokrat menyerahkan keputusan akhir kepada bakal calon presiden Prabowo Subianto.
“Demokrat tidak mengusulkan kader utamanya, tetapi kita kemudian menyampaikan baik juga untuk dipikirkan nama Bu Khofifah, Gubernur Jawa Timur dengan sejumlah faktor dan pertimbangan. Tetapi, pada akhirnya kita kunci dengan satu kalimat yang jelas, itu pandangan dan masukan dari Partai Demokrat. Selebihnya, urusan pengambilan keputusan terkait dengan cawapres ya dikembalikan, diberikan secara langsung kepada capres yaitu Pak Prabowo Subianto yang sudah kita deklarasikan,” kata AHY di hadapan para kader Demokrat.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Partai Pendukung Prabowo
Saat ini, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didukung oleh partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yaitu Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora Indonesia, PRIMA, dan Partai Demokrat.
Meskipun Demokrat tergolong yang paling baru dalam Koalisi Indonesia Maju, AHY menyampaikan Prabowo selalu membuka ruang dan diskusi dengan pimpinan Demokrat.
“Beliau tanya apa yang dipikirkan dan apa yang menjadi pandangan Demokrat. Kita punya hak di situ, dan kita dibuka ruang untuk memberikan pandangan dan menyampaikan aspirasi,” kata AHY.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Prinsip Demokrat Prabowo Menang Pilpres 2024
Dalam kesempatan itu, AHY juga menegaskan pada prinsipnya Demokrat menghendaki Prabowo menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 siapapun cawapresnya.
Terkait itu, ada tiga posisi yang dipegang oleh Partai Demokrat.
“Pertama, kita ingin Pak Prabowo ini menang dalam pemilihan presiden. Yang kedua, kewenangan untuk memilih cawapres ya ditentukan oleh Pak Prabowo sendiri sebagai capres. Dengan niat dan tujuan serta pertimbangan bahwa pasangan cawapres tersebut akan membawa kemenangan. Yang ketiga, Partai Demokrat akan berjuang penuh untuk memenangkan Pak Prabowo. Siapa pun pada akhirnya pasangan yang dipilih, karena tujuan kita menang,” kata AHY.
Sekedar informasi bahwa pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.