Nyamuk merupakan salah satu serangga yang meresahkan dan dapat menjadi pembawa penyakit berbahaya seperti Demam Berdarah Dengue (DBD).
Gigitan nyamuk tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan. Salah satu cara alami untuk mengusir nyamuk dan mencegah DBD adalah dengan menanam tanaman pengusir nyamuk.
Tanaman-tanaman ini memiliki aroma yang tidak disukai nyamuk, sehingga mereka akan menjauh dari area sekitar tanaman.
Sekedar informasi bahwa saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat, terdapat 3.875 kasus demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut dalam periode Januari-April 2024. Dari jumlah tersebut, sebanyak enam orang meninggal dunia.
“Data per tanggal 16 April 2024 jumlah meninggal enam orang,” kata Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati dalam keterangannya.
Kasus DBD di DKI Jakarta mengalami kenaikan sejak awal tahun. Tercatat, ada 310 kasus DBD pada Januari 2024. Lalu naik menjadi 767 kasus pada Februari 2024 dan mencapai kasus tertingginya pada Maret 2024 menjadi 2.163 kasus.
Lalu per Selasa, April 2024 jumlah kasus demam berdarah di DKI Jakarta menurun menjadi 635 kasus. Jumlahnya diprediksi bisa meningkat.
Berikut beberapa jenis tanaman yang cocok ditanam untuk mengusir nyamuk:
Jenis Tanaman Mengusir Nyamuk DBD
- Serai Wangi (Citronella)
Serai wangi merupakan tanaman pengusir nyamuk yang paling populer. Aromanya yang khas dan segar bagi manusia, namun tidak disukai oleh nyamuk. Serai wangi dapat ditanam di pot atau langsung di tanah.
- Kemangi
Kemangi memiliki aroma khas yang tidak disukai nyamuk. Tanaman ini juga mudah ditanam dan dapat ditanam di pot atau langsung di tanah. Selain mengusir nyamuk, kemangi juga dapat digunakan sebagai bahan masakan.
Baca Juga: Tips Hilangkan Stres, Mulai dari Perawatan Diri
- Lavender
Bunga lavender memiliki aroma yang menenangkan dan tidak disukai nyamuk. Tanaman ini cocok ditanam di pot dan diletakkan di teras atau ruang tamu. Lavender juga memiliki efek aromaterapi yang dapat membantu meredakan stres dan kecemasan.