Prabowo soal Jokowi
Lebih lanjut, Prabowo menyebutkan sebuah filosofi dalam bahasa Jawa, yang diyakini dijalankan oleh Presiden Jokowi ketika memenangkan pilpres.
“Kalau kita mengerti filosofi kita, nenek moyang kita, ada dari Jawa ngajarin, orang-orang tua saya ngajarin, menang tanpo ngasorake menang tanpa menyakiti. Nah itu dijalankan oleh Pak Jokowi,” ujar Prabowo.
Prabowo menekankan bahwa Jokowi tidak ingin menyakiti lawan politiknya ketika berhasil menjadi presiden, dan ia memuji sikap tersebut sebagai bentuk kenegarawanan.
Baca Juga: Rekam Jejak Retno Pinasti, Jurnalis Lulusan London Jadi Moderator Debat Cawapres Kedua
“Dia menang, dia tidak mau sakiti saya. Benar kan? Benar enggak? Itu leadership and statmenship kenegarawanan menang tanpa menyakiti,” ungkap Prabowo.
Prabowo juga membagikan falsafah Jawa yang mengajarkan untuk tidak merasa lebih dari orang lain dan untuk bisa merasakan perasaan orang lain. Menurutnya, dengan menerapkan filosofi-filosofi ini, perbedaan pendapat bisa diselesaikan dengan baik.