INVERSI.ID – Sebuah tim peneliti internasional berusaha menemukan lima planet berperiode ultrasingkat (ultra-short-period) dengan diameter yang lebih kecil dari Bumi dan periode orbit yang lebih singkat dari satu hari. Caranya adalah dengan menggunakan algoritma berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Penemuan ini didasarkan pada kumpulan data (dataset) fotometri bintang yang disediakan teleskop Kepler.
Di antara kelima planet tersebut, empat di antaranya merupakan yang paling dekat dengan bintang induk yang menyerupai Matahari, dan itu terdeteksi hingga saat ini.
Ukuran keempat planet itu, melansir dari Antara, sebanding dengan Mars. Ini kali pertama para astronom menggunakan AI untuk menyelesaikan tugas mencari sinyal kandidat dan mengidentifikasi sinyal yang tepat dalam satu kali percobaan.
Baca Juga: Paris Motor Show Pamerkan Koleksi Mobil dari Film Batman Hingga Fast & Furious
Penelitian tersebut, yang hasilnya dipublikasikan baru-baru ini di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society, dilakukan oleh sebuah tim yang dipimpin oleh Ge Jian di Shanghai Astronomical Observatory di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences).
