Artificial intelligence Ciptakan Sistem Pendidikan Lebih Inklusif

By birdieni
5 Min Read

INVERSI.ID– Pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) di Indonesia bisa menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan efektif serta memenuhi berbagai kebutuhan siswa Indonesia. Peluang ini terletak pada pembelajaran yang dipersonalisasi, pengambilan keputusan berbasis data, dan kemampuan untuk menjangkau populasi yang kurang terlayani.

Pakar Pendidikan sekaligus pendiri dari SIS dan Inspirasi School, Jaspal Sidhu mengatakan bahwa pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah proaktif dalam mendukung transformasi digital. Misalnya melalui inisiatif seperti program “100 Smart Cities” yang dilakukan oleh pemerintah.

“Hal ini bertujuan untuk meningkatkan akses internet serta menjembatani kesenjangan digital, agar wilayah terpencil pun bisa merasakan manfaat dari kemajuan teknologi,” ungkap Sidhu dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/8).

- Advertisement -

Baca juga: Daftar Roster dan Jadwal Indonesia Qualifier Honor of Kings Championship 2024

Menurutnya, upaya-upaya ini bisa menjadi dasar yang kuat untuk penerapan AI dan alat digital yang lebih luas dalam dunia pendidikan. Pada tahun 2020, Indonesia meluncurkan Strategi Nasional untuk Kecerdasan Buatan, sebuah peta jalan yang dirancang untuk mengintegrasikan AI ke berbagai sektor utama, termasuk pendidikan.

Strategi ini merupakan bagian dari peta jalan “Making Indonesia 4.0” yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing nasional di berbagai industri, dengan pendidikan sebagai inti dari strategi ini.

Leave a comment