Sebuah malware berbahaya yang dikenal sebagai Pegasus, dikembangkan oleh NSO Group dari Israel, telah ditemukan menyerang beberapa aplikasi Android, mengintai jurnalis, aktivis, dan pejabat.
Meskipun sebelumnya Pegasus lebih dikenal menyerang perangkat Apple, kini ada aplikasi Android yang tak terlihat mencurigakan tetapi sebenarnya menyusupkan trojan untuk mengambil data sensitif dari ponsel pengguna.
Tim keamanan dari ESET telah mengidentifikasi setidaknya 12 aplikasi Android yang menyertakan trojan ini, dengan sebagian besar aplikasi tersebut menyamar sebagai aplikasi chat.
Baca Juga: Dibanderol Rp 55 Jutaan, Apple Vision Pro Malah Laku Keras Sebanyak 200 Ribu Unit
Setelah menginfeksi perangkat, trojan ini dapat mencuri data pribadi, seperti panggilan dan pesan, mengakses kamera dari jarak jauh, dan bahkan mengekstrak obrolan dari platform yang dienkripsi end-to-end, seperti WhatsApp.