Beraksi Lewat 12 Aplikasi Chat, Malware Buatan Israel Siap Intai Para Jurnalis hingga Pejabat

By DP
3 Min Read
Sebuah malware berbahaya yang dikenal sebagai Pegasus, dikembangkan oleh NSO Group dari Israel, telah ditemukan menyerang beberapa aplikasi Android, mengintai jurnalis, aktivis, dan pejabat. (Foto: Pixabay)

Bukan Kali Pertama

Bukan kali pertama Vajra Spy menimbulkan kekhawatiran. Pada tahun 2023, laporan dari Scroll mengungkapkan bagaimana malware ini menggunakan berbagai trik untuk memancing ilmuwan dan anggota militer India, dengan tujuan mendapatkan informasi sensitif melalui upaya pemerasan.

Ada laporan bahwa seorang staf Gedung Putih pernah kehilangan lebih dari setengah juta dolar dalam serangan semacam itu. Pada tahun 2022, Pegasus juga telah menginfeksi perangkat milik 12 pejabat senior Indonesia dan banyak ditemukan pada situs web milik negara.

Baca Juga: Fakta-fakta Serangan Siber Berbasis AI Bakal Makin Sulit Dideteksi di Tahun 2024

- Advertisement -

Menurut laporan dari Digitaltrends, para pelaku kejahatan juga telah menyalahgunakan notifikasi push pada ponsel untuk menjual data kepada lembaga pemerintah.

Untuk mengurangi risiko, satu-satunya cara mudah saat ini adalah dengan menonaktifkan akses notifikasi untuk aplikasi yang tidak dikenal atau mencurigakan.

Leave a comment