Ancaman Siber yang Mengintai Wilayah Asia Pasifik
Vitaly Kamluk, Kepala Tim Riset dan Analisis Global (GReAT) di Kaspersky, menyatakan bahwa ekonomi digital di Asia Pasifik terus berkembang secara eksponensial, dan diperkirakan akan mempertahankan momentumnya dalam lima tahun ke depan.
Kamluk menambahkan bahwa terkait dengan Ancaman Persisten Tingkat Lanjut (Advanced Persistent Threats/APT), mereka melihat spionase dunia maya masih menjadi tujuan utama kelompok-kelompok Asia.
Baca Juga: Fakta-fakta iPhone Paling Laris Sepanjang Tahun 2023, Meski Industri Smartphone Dunia Tengah Lesu
Pada tahun lalu, pemerintah Tiongkok berusaha mencari cara dan menjalin kerja sama internasional untuk memerangi penipuan telekomunikasi. Meskipun demikian, Kaspersky masih melihat gelombang serangan phishing dari kelompok tak dikenal yang melancarkan serangan phishing kode QR terhadap warga Tiongkok, dengan tujuan mencuri informasi kartu kredit pribadi.
Operasi kelompok ini tampaknya tidak terpengaruh oleh situasi di Myanmar utara. Selain itu, serangan siber APT terhadap target-target penting di Tiongkok diprediksi akan semakin aktif, mengingat keunggulan geopolitik negara ini.
