Elon Musk Segera Luncurkan Peraturan Baru Langganan X Premium, Cek Disini

By dwi kurnia
2 Min Read
Platform media sosial X milik Elon Musk akan segera meluncurkan dua paket berlangganan X premium. (Foto: Antara)

Platform media sosial X milik Elon Musk akan segera meluncurkan dua paket berlangganan X premium. Layanan ini akan menambah deretan perubahan X sejak diakuisi Musk pada 2022.

“Dua paket berlangganan X premium akan segera diluncurkan. Yang satu berbiaya lebih rendah dengan semua fitur, tetapi tidak ada pengurangan iklan. Satu lainnya lagi lebih mahal, tetapi akan bebas dari iklan,” tulis Elon Musk dalam unggahannya di platform X, yang sebelumnya memiliki nama Twitter ini, Jum’at (20/10).

Musk tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai rincian berlanganannya.

- Advertisement -

Pengguna baru X dikenakan biaya di Selandia Baru dan Filipina

Awal pekan ini, perusahannya mulai membebankan biaya 1 dolar AS kepada penggunan baru di Selandia Baru dan Filipina sebagai uji coba untuk menakses platform, dikutip dari Gulf News.

Pengguna baru yang memilih untuk tidak berlangganan hanya akan dapat melakukan tindakan “hanya baca”, seperti: membaca postingan, menonton video, dan mengikuti akun, kata perusahaan itu dalam situsnya.

Metode berlangganan “Bukan Bot” bertujuan untuk mengurangi spam, manipulasi platform, dan aktivitas bot.

Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim

Sejak mengambil alih platform tersebut pada Oktober 2022, perubahan cepat yang dilakukan Musk, termasuk PHK massal dan pembubaran tim moderasi konten, telah menyebabkan pengiklan menghentikan iklan di layanan tersebut.

Musk telah mengakui bahwa platform tersebut telah mengalami penurunan pendapatan dan menyalahkan para aktivis karena menekan pengiklan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Untuk menghasilkan pendapatan, Musk mulai membebankan biaya $8 per bulan untuk layanan berlangganan cek biru dan mencoba merayu pengiklan kembali ke X dengan tawaran diskon.

Beberapa perusahaan teknologi besar lainnya juga telah mencoba model gabungan yang mendukung iklan dan berlangganan. Misalnya, YouTube dari Alphabet memiliki layanan berbayar dan layanan gratis yang didukung iklan, sementara Netflix menawarkan paket berlangganan yang didukung iklan dengan harga lebih terjangkau.

Leave a comment