Membangun Kota di Mars
Visi besar Elon Musk bukan hanya sekadar pendaratan di Mars. Ia bermimpi membangun kota mandiri di planet merah tersebut dalam 20 tahun mendatang. Presiden SpaceX, Gwynne Shotwell, mendukung visi ini, menekankan pentingnya Starship dalam merealisasikannya. Dengan kemampuan membawa hingga 150 metrik ton, Starship diharapkan dapat membawa kru dan kargo dalam jumlah besar.
Namun, perjalanan menuju impian ini tidaklah mudah. Elon Musk mengakui bahwa untuk membangun kota di Mars, SpaceX harus mengatasi tantangan teknologi, keberhasilan pendaratan, dan berbagai hambatan regulasi.
Baca Juga: Gawat Nih! Elon Musk Sebut AI Bakal Ambil Alih Semua Pekerjaan Manusia Masa Depan
Meskipun menghadapi banyak tantangan, Elon Musk tetap optimis bahwa SpaceX dapat meluncurkan misi-misi penting ini tepat waktu. Namun, tak dapat dipungkiri, ada ketidakpastian dalam timeline perusahaan, terutama setelah miliarder Jepang, Yusaku Maezawa, membatalkan rencana perjalanannya mengelilingi Bulan dengan Starship.
Kesuksesan misi ini akan menjadi langkah besar tidak hanya bagi SpaceX, tetapi juga bagi eksplorasi luar angkasa secara keseluruhan. Dengan terus berinovasi dan mengatasi tantangan yang ada, SpaceX berada di jalur untuk mewujudkan masa depan yang lebih dekat dengan bintang-bintang.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.
