Belakangan ini, beredar aplikasi yang diklaim sebagai buatan Pemerintah Indonesia bernama Elaelo. Warganet berspekulasi bahwa aplikasi ini merupakan pengganti Twitter atau X, yang kemungkinan akan diblokir.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) memang mengembangkan platform media sosial bernama Elaelo sebagai tandingan X. Kemunculan Elaelo memicu kegemparan di kalangan pengguna X. Berbagai tanggapan, sebagian besar bernada skeptis, muncul terkait kehadiran Elaelo.
Baca Juga: Arti Woop Viral di Twitter dan TikTok, Panggilan Sayang dalam Kasus Perselingkuhan Yolanda Assyar
Diketahui bahwa beberapa pekan terakhir, Kemkominfo telah mengancam akan memblokir X karena maraknya konten pornografi di platform tersebut.
Tampilan halaman depan Elaelo versi desktop cukup mengejutkan, dengan foto topeng Anonymus di halaman login. Alasan Kemkominfo memajang foto tersebut belum diketahui pasti.
Nama Elaelo Menjadi Bahan Olokan Warganet
Sebelumnya, Kemkominfo memutuskan untuk memblokir akun media sosial X karena isu pornografi. Kini, Kemkominfo memperkenalkan media sosial pengganti X yaitu Elaelo. Namun, kehadiran media sosial baru ini justru menuai berbagai reaksi di X, banyak yang mengolok-olok nama Elaelo yang dianggap tidak menarik.
Kemkominfo memutuskan untuk memblokir X karena platform tersebut tidak mampu menghentikan penyebaran konten pornografi secara masif. Untuk menghapus konten pornografi di X, pemerintah harus mengirim surat kepada perusahaan Elon Musk, yang dinilai prosedurnya cukup rumit. Oleh karena itu, Kemkominfo memutuskan untuk memblokir X dan menggantinya dengan Elaelo.
Baca Juga: Cerita Kebun Pisang Sarang Kuntilanak dan Pocong, Viral di Twitter hingga Buat Warga Ketakutan
Setelah unggahan terkait Elaelo dirilis, warganet memberikan berbagai reaksi. Banyak yang menjadikan nama media sosial Kominfo ini sebagai bahan olok-olokan. Meskipun Elaelo sudah bisa diakses dan digunakan oleh pengguna X yang mulai beralih, media sosial ini tidak disambut hangat oleh netizen, yang masih menyayangkan keputusan Kominfo untuk memblokir X.