Elon Musk berencana bakal ganti perusahaan Twitter menjadi X Corp. Nantinya, X Corp akan bisa mengirim makanan.
Twitter yang memiliki perusahaan Twitter Inc, oleh Elon Musk menjadi X Corp karena bukan lagi sebuah perusahaan publik.
Penggantian X Corp dari Twitter Inc, perusahaan Twitter, terlihat dalam sebuah dokumen tertanggal 4 April 2023 lalu.
Seperti WeChat
Nantinya, usai berganti nama X Corp, Twitter oleh Elon Musk bakal dijadikan seperti WeChat, aplikasi perpesanan yang populer di China.
Selain messaging, Twitter nantinya bakal bisa jadi alat pembayaran, pengiriman makanan, dan layanan lain dalam satu aplikasi.
Pujian Elon Musk
Selain Twitter yang nantinya bisa kirim makanan usai berganti nama X Corp, Elon Musk rupanya memberikan pujian kepada WeChat karena sejumlah kenyamanannya.
Bos Twitter itu, sayangnya tidak memberikan keterangan soal pergantian perusahaan Twitter Inc menjadi X Corp, yang menjadi perusahaan induk Twitter.
Valuasi Twitter Anjlok
Sejak dibeli oleh Elon Musk, valuasi Twitter anjlok dan turun secara signifikan. Untuk mengamankan Twitter, miliarder satu ini memperingatkan karyawan Twitter yang akan berkurang.
Bahkan, dalam empat bulan Twitter mengalami kekurangan uang tunai.
Tentu saja, hal ini membuat pendapatan harian Twitter menjadi turun sebanyak 40 persen dari tahun lalu.
Terlebih, saat lebih dari 500 mitra periklanan menghentikan pengeluaran di Twitter.
Selain itu, bos Twitter memilik maksud lain usai meminta ChatGPT dan penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) dihentikan.
Elon Musk beralasan, ChatGPT dapat beresiko pada peradapan manusia.
Ternyata, CEO Twitter tersebut dilaporkan memborong 10.000 GPU untuk kembangkan AI serupa ChatGPT untuk Twitter.
Padahal, Elon Musk yang mendesak pengembangan AI ternyata untuk kepentingan pribadi. Meski, sejumlah pentolan teknologi keras menolaknya.
Para pentolan teknologi itu, menganggap AI atau kecerdasan buatan dapat membantu kehidupan manusia di masa yang akan datang, agar lebih mudah.
Hal ini, menimbulkan sebuah dugaan jika Twitter secara diam-diam mengembangkan chatbot AI.