Pengembangan Produk Neuralink
Meskipun demikian, Elon Musk tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai prosedur implan otak yang dilakukan pada pasien manusia. Keberhasilan ini diharapkan menjadi tonggak penting bagi pengembangan produk Neuralink.
Di sisi lain, Neuralink sebelumnya ditemukan melanggar peraturan Departemen Transportasi AS (DOT) terkait pergerakan bahan berbahaya selama inspeksi fasilitas di Texas dan California pada Februari 2023.
Penyelidik DOT menemukan bahwa perusahaan tidak mendaftarkan dirinya sebagai pengangkut bahan berbahaya dan menemukan pengemasan limbah berbahaya yang tidak memadai, termasuk cairan Xylene yang mudah terbakar.
Baca Juga: Ramai Pinjol untuk Mahasiswa, Ini Kampus Pertama Kali Terapkan Student Loan
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, Xylene dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, kebingungan, kehilangan koordinasi otot, bahkan kematian.
DOT memberikan denda sebesar USD 2.480 atau sekitar Rp 39 juta kepada Neuralink, jumlah yang disetujui oleh perusahaan untuk memperbaiki masalah tersebut.
Lembaga DOT yang menyelidiki Neuralink mengonfirmasi pelanggaran dan denda tersebut, serta menyatakan bahwa penyelidikan telah ditutup. Hingga saat ini, Neuralink belum memberikan tanggapan terkait peristiwa ini.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Mobil Budak Korporat, Hemat Bensin Hemat Listrik Gak Bikin Boros
Pada bulan September 2023, Neuralink mengumumkan bahwa uji coba baru akan mengevaluasi keamanan implannya, membuka peluang bagi orang dengan kelumpuhan untuk mengendalikan perangkat eksternal dengan pikiran mereka.