Google telah memperkenalkan sejumlah fitur baru untuk layanan peta online mereka. Kali ini, Google Maps dalam fitur-fitur terbarunya didukung oleh kecerdasan buatan (AI), meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan dan buat pengguna kendaraan listrik lebih nyaman.
Salah satu fitur menarik dari Google Maps adalah kemampuannya untuk melakukan pencarian yang mirip dengan Google Search. Dengan dukungan ini, pengguna dapat mencari lokasi atau mendapatkan rekomendasi tempat menggunakan kata kunci atau pertanyaan, bahkan jika pertanyaannya tidak jelas.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Mirip Google Search
Praktik ini mirip dengan penggunaan kata kunci yang umum dilakukan melalui Google Search. Dengan cara ini, pengguna akan diberikan daftar lokasi atau tempat terdekat yang sesuai dengan kata kunci.
Untuk menjadikan Google Maps berfungsi serupa dengan Google Search, Google menganalisis miliaran foto yang diunggah oleh pengguna. Proses ini melibatkan penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk memilah miliaran gambar, termasuk foto udara, citra jalanan, dan foto interior.
Buat Pengguna Kendaraan Listrik Lebih Nyaman
Fitur baru lain dari Google Maps adalah informasi tentang ketersediaan stasiun pengisian daya kendaraan listrik. Dengan fitur ini, pengguna dapat bertanya kepada Google Maps apakah stasiun pengisian daya yang mereka tuju sedang beroperasi atau tidak.
Kemudian, Google Maps akan memberikan informasi tentang kapan terakhir kali stasiun pengisian daya tersebut digunakan, menunjukkan apakah fasilitas tersebut berfungsi atau tidak.
Dengan demikian, pengguna dapat memperkirakan apakah mereka dapat mengisi daya kendaraan mereka di sana atau sebaiknya mencari alternatif lain.
Google lewat Google Maps, juga telah menambahkan lebih banyak detail tentang pengisian daya listrik, seperti apakah stasiun pengisian daya yang tersedia kompatibel dengan kendaraan listrik pengguna. Selain itu, juga disediakan informasi tentang apakah pengisian daya dapat dilakukan dengan cepat, sedang, atau lambat.
Fitur Baru Google Maps
Fitur baru lainnya di Google Maps adalah fitur Immersive View. Meskipun fitur ini sebenarnya telah diumumkan oleh perusahaan pada awal tahun ini, Immersive View di Google Maps memberikan tampilan 3D kepada pengguna, membantu mereka melihat dengan lebih jelas ke arah mana harus pergi. Selain tampilannya yang berbeda, fitur ini juga menyediakan informasi lain seperti lokasi bisnis lokal, cuaca, dan lalu lintas.
Fitur Immersive View kini telah tersedia untuk pengguna Android dan iOS di 15 kota, termasuk Amsterdam, Barcelona, Dublin, Florence, Las Vegas, London, Los Angeles, Miami, New York, Paris, San Francisco, San Jose, Seattle, Tokyo, dan Venesia.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Google Maps juga memiliki fitur yang didukung oleh teknologi realitas tambahan (AR) yang sebelumnya disebut “Search with Live View”, namun sekarang telah diganti menjadi “Lens in Maps”. Dengan fitur ini, pengguna Google Maps dapat menggunakan kamera untuk melihat sekitar, seperti gedung-gedung di sekitarnya, sehingga Google Maps dapat menampilkan informasi tentang tujuan kita.
Google juga telah melakukan perubahan pada tampilan navigasi, membuat bangunan yang ditampilkan di Google Maps lebih realistis, dan membuat jalur yang kompleks menjadi lebih jelas. Fitur ini sekarang tersedia di 12 negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Perancis, dan Jerman.
Selain semua fitur tersebut, Google juga memperluas API Maps kepada pengembang dan perusahaan otomotif. Dengan ini, klien dapat memodifikasi dan menyempurnakan Maps agar lebih mudah diintegrasikan di dalam mobil.
Menurut Google, mereka berharap orang-orang akan menggunakan Google Maps untuk menemukan tempat atau pengalaman baru melalui algoritma canggih dari layanan peta online ini.