Fakta-fakta Serangan Siber Berbasis AI Bakal Makin Sulit Dideteksi di Tahun 2024

By DP
4 Min Read
Fakta-fakta serangan siber berbasis Generative AI (GenAI) bakal makin sulit dideteksi di tahun 2024, akibat adanya prediksi akan terjadi tsunami taktik social engineering yang canggih dan pencurian identitas menggunakan GenAI. (Foto: Pixabay)

Serangan Siber Berbasis AI

Model AI itu sendiri mungkin juga akan menjadi target serangan pada tahun 2024. Karena dataset GenAI dan LLM sulit dimanipulasi oleh para pelaku ancaman, mereka mungkin akan menargetkan model pembelajaran mesin berbasis cloud yang lebih khusus.

Dataset pelatihan yang lebih terfokus diperkirakan akan menjadi sasaran utama penyusupan data, dengan hasil yang mencakup pengambilan data sensitif hingga merusak filter fraud dan aspek terkait.

Untuk melaksanakan serangan semacam itu, diperkirakan hanya memerlukan biaya kurang dari USD 100 atau setara dengan kurang dari Rp 1,5 juta.

- Advertisement -

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Tren ini kemungkinan akan meningkatkan perhatian terhadap regulasi dan mendorong tindakan proaktif dari sektor keamanan siber.

Lebih lanjut, laporan prediksi Trend Micro untuk tahun 2024 juga menyoroti beberapa poin, antara lain:

Adanya peningkatan serangan cloud-native worm, yang menargetkan kerentanan dan miskonfigurasi sambil menggunakan otomatisasi tingkat tinggi untuk menjangkau berbagai kontainer, akun, dan layanan dengan mudah.

Leave a comment