Standar Ketat App Store
Selain itu, selama tahun lalu, Apple juga menolak lebih dari 1,7 juta aplikasi yang tidak memenuhi standar ketat App Store terkait privasi, keamanan, dan konten.
Lebih dari 374 juta akun pengguna dan pengembang juga telah diblokir dari akses ke App Store.
Apple juga menghapus hampir 152 juta penilaian dan ulasan palsu dari App Store selama tahun tersebut.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Apple telah mengembangkan sistem yang dapat mengidentifikasi dan menghapus akun pelanggan dan pengembang yang terlibat dalam tindakan penipuan dengan cepat dan efektif.
Pada tahun 2023, hampir 118.000 akun pengembang telah diberhentikan, turun dari 428.000 pada tahun sebelumnya. Lebih dari 91.000 pendaftaran pengembang juga ditolak karena diduga terlibat dalam penipuan.
Apple juga berhasil memblokir lebih dari 47.000 aplikasi ilegal dan mencegah hampir 3,8 juta percobaan instalasi atau pembukaan aplikasi yang didistribusikan melalui Developer Enterprise Program secara tidak sah.
Baca Juga: Apple Kasih Diskon Gede di Indonesia Saat iPhone 15 Tak Laku, Berminat?
Tim App Review Apple, yang terdiri dari lebih dari 500 ahli, secara rutin meninjau setiap aplikasi sebelum disetujui untuk ditampilkan di App Store. Pada tahun 2023, mereka meninjau hampir 6,9 juta aplikasi.
Tim tersebut menggunakan kombinasi peninjauan manusia dan proses otomatis untuk mendeteksi dan mengambil tindakan atas aplikasi yang berpotensi merugikan pengguna. Lebih dari 1,7 juta aplikasi ditolak pada tahun 2023 karena pelanggaran privasi dan penipuan.
Apple juga telah mengambil langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan menghapus aplikasi yang terlibat dalam praktik penipuan yang rumit, seperti menyamar sebagai aplikasi yang tidak berbahaya tetapi pada akhirnya mengarahkan pengguna ke platform ilegal atau layanan finansial yang menipu.
Hasilnya, hampir 98.000 aplikasi yang berpotensi menipu telah dicegah untuk mencapai pengguna di App Store pada tahun 2023.
“Pelaku kejahatan menggunakan taktik penipuan untuk membahayakan pengguna, termasuk praktik menyamarkan aplikasi yang berpotensi berisiko sebagai aplikasi yang tidak berbahaya. Selama setahun terakhir, terdapat banyak kasus aplikasi yang salah diidentifikasi sebagai produk yang tidak berbahaya oleh tim App Review, seperti editor foto atau game teka-teki, yang setelah ditinjau kemudian diubah menjadi platform streaming film bajakan, aplikasi judi ilegal, atau penyedia pinjaman yang menipu dan bermasalah,” papar perusahaan dalam laporannya.