INVERSI.ID – Google mungkin saja merekam percakapan Anda lewat beberapa layanan populer dari raksasa teknologi ini, seperti Google Search, Google Assistant, dan Google Maps, bisa ‘mendengarkan’ dan menyimpan audio saat Anda berinteraksi dengan aplikasi. Namun, ada lebih banyak hal di balik layar dari sekadar mendengar suara Anda.
Google terang-terangan mengakui bahwa beberapa pengaturan di perangkat pengguna memungkinkan perekaman audio. Untuk layanan seperti Google Assistant, teknologi pengenalan audio Google memproses suara Anda untuk memberikan respon yang lebih tepat dan relevan.
Jadi, ketika Anda berbicara kepada layanan ini, audio Anda mungkin direkam dan disimpan.
Namun, tidak setiap interaksi direkam. Google menyatakan bahwa rekaman hanya terjadi ketika pengaturan tertentu diaktifkan.
Baca Juga: Google Luncurkan Android Switch, Update Terbaru untuk Transfer Data dari iPhone ke Android
Pengguna memiliki kontrol untuk memutuskan apakah aktivitas ini diizinkan atau tidak.
Menurut Google, penyimpanan audio ini bukan tanpa alasan. Mereka menggunakan rekaman tersebut untuk mengembangkan dan meningkatkan layanan pengenalan suara mereka. Audio yang disimpan menjadi bahan yang sangat penting dalam memperbaiki teknologi seperti Google Assistant, yang mengandalkan suara untuk menjalankan fungsinya.
Google bahkan memiliki tim khusus yang mendengarkan cuplikan audio ini untuk menganalisis dan meningkatkan teknologi tersebut. Tim ini melakukan transkripsi dan memberi anotasi pada audio yang mereka dengarkan, dengan tujuan agar layanan Google bisa menafsirkan suara pengguna lebih baik di masa mendatang.