INVERSI.ID – Google baru-baru ini meluncurkan serangkaian fitur keamanan baru untuk Android yang dirancang untuk melindungi perangkat pengguna dari pencurian. Fitur-fitur tersebut adalah Theft Detection Lock, Offline Device Lock, dan Remote Lock.
Ketiganya oleh Google dirancang untuk memberikan solusi cepat dan efektif ketika perangkat pengguna dicuri, dengan tujuan mencegah pencuri mengakses informasi penting di dalam ponsel.
Fitur Theft Detection Lock menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi apabila ponsel secara tiba-tiba berpindah tangan. Misalnya, jika ada seseorang yang tiba-tiba merampas ponsel saat pengguna berjalan, fitur ini akan mendeteksi perubahan mendadak tersebut dan langsung mengunci perangkat.
Baca Juga: Google Lens Kini Bisa Gunakan Video untuk Pencarian, Begini Caranya!
Hal ini membuat pencuri tidak dapat mengakses ponsel, sehingga informasi pribadi tetap aman.
Fitur kedua, Offline Device Lock, akan mengunci perangkat secara otomatis jika pencuri mencoba memutuskan sambungan internet pada ponsel.
Jadi, meskipun ponsel tidak terhubung ke jaringan, layar akan tetap terkunci, memastikan bahwa pencuri tidak dapat mengakses ponsel.
Fitur Remote Lock menawarkan cara baru untuk mengunci ponsel dari jarak jauh. Meskipun sebelumnya fitur serupa sudah tersedia melalui Google Find My Device, Remote Lock memberikan opsi yang lebih sederhana.
Pengguna tidak perlu memasukkan akun Google untuk mengunci perangkat, melainkan hanya perlu menggunakan nomor telepon yang terdaftar dan menjawab beberapa pertanyaan yang hanya diketahui oleh pemilik ponsel.
Saat ini, fitur-fitur tersebut sudah mulai diterapkan di beberapa model ponsel seperti Xiaomi 14T Pro dan Google Pixel, tetapi penggunaannya mungkin masih terbatas. Google menjelaskan bahwa fitur-fitur keamanan ini dirancang untuk perangkat yang menjalankan Android 10 ke atas, sehingga pengguna Android versi lebih lama mungkin tidak dapat segera menikmatinya.