Tips pertama, pengecekan oli mesin. Kondisi oli mesin dapat dengan mudah diperiksa menggunakan komponen parameter oli mesin. Pengecekan sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Selain itu, ada pula tangki kecil petunjuk oli mesin yang berada dalam posisi batas minimum dan maksimumnya.
Kedua, pengecekan air radiator. Pengecekan ini pun dapat terlihat dari tangki cadangan air radiator, tanpa perlu membuka komponen penutup radiator. Sekali lagi, ada batasan minimum dan maksimum dari tangki cadangan ini.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Ketiga, kondisi tekanan angin pada ban. Begitu lamanya kendaraan terparkir di rumah, tekanan angin perlu diperhatikan. Dari besaran tekanan angin yang disarankan pada batas maksimum sesuai spesifikasi yang ditetapkan pabrikan
Yang keempat, mengurangi penggunaan rem tangan sebisa mungkin agar komponen kanvas rem tidak lengket. Perlu diperhatikan untuk pengecekan terhadap kondisi minyak rem. Batas minimum dan maksimum akan mempermudah proses pengecekan yang dilakukan secara mandiri.
Kelima, cek baterai atau aki. Setidaknya, mesin mobil diaktifkan tiga hari sekali. Hal itu diperlukan agar kondisi aki tetap sehat. Jika tidak diaktifkan mesinnya, jangan kaget mesin kendaraan akan bermasalah. Durasi pemanasan mesin sekitar 10-15 menit.
Sebagai catatan bagi posisi mobil yang diparkirkan di garasi rumah, posisi knalpot diupayakan tidak menghadap ke belakang rumah. Emisi gas buangnya bisa sangat menyebabkan polusi.
Jadi, apa tips andalanmu untuk merawat mobil agar masih bisa berfungsi dengan baik?