IBM Berencana Gantikan 7.800 Posisi dengan AI, Usai PHK Massal

By DP
2 Min Read
Perusahaan teknologi International Business Machines (IBM), berencana bakal gantikan 7.800 posisi dengan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, usai PHK massal. (Foto: Pixabay)

Perusahaan teknologi International Business Machines (IBM), berencana bakal gantikan 7.800 posisi dengan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, usai PHK massal.

Sebab, saat ini banyak perusahaan teknologi yang berencana memanfaatkan AI untuk menggantikan tenaga kerja manusia dalam beberapa posisi dalam dunia pekerjaan.

Setop Perekrutan

Dalam hal ini, CEO IBM, Arvind Krishna mengatakan bahwa perusahaan teknologi tersebut tengah menyetop proses perekrutan karyawan yang bakal mengisi sebanyak 7.800 posisi.

- Advertisement -

Sebab, 7.800 posisi itu nantinya akan digantikan dengan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, dalam beberapa tahun ke depan, tepatnya dalam lima tahun kedepan.

Tidak Berhadapan dengan Konsumen

Jenis-jenis pekerjaan yang akan digantikan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, bukan posisi yang tidak berhadapan langsung dengan para konsumen yang yang telah menjalin sebuah kerja sama.

“Saya bisa dengan mudah melihat bahwa 30 persen (dari divisi yang tidak berhadapan dengan pelanggan langsung) dapat digantikan oleh AI dan otomatisasi selama lebih dari lima tahun ke depan,” kata CEO IBM, Arvind Krishna, dalam sebuah keterangan pada Rabu, 3 Mei 2023.

Artinya, bakal ada sekitar 7.800 posisi yang sebelumnya diisi oleh tenaga manusia, akan digantikan oleh Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Kini, teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dianggap bisa membantu melakukan sejumlah pekerjaan yang sebelumnya dilakukan manusia.

Mulai dari kemampuan mengotomatiasi layanan konsumen, menulis teks dan menciptakan kode, dan melakukan sejumlah analisis, hingga mengolah data.

Akan tetapi meski dapat dilakukan oleh Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, peran dari Human Resources seperti mengevaluasi produkvitas karyawan tampaknya masih akan tetap dilakukan tenaga manusia.

PHK Massa

IBM sendiri, melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal pada awal tahun lalu, sebelum ada rencana bakal gantikan 7.800 posisi oleh Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

PHK massa IBM ini, merupakan langkah dari bagian dari penjualan aset perusahaan pada 2021 lalu.

Leave a comment