Instagram Sudah Kehilangan Jati Dirinya hingga Tempat Pencari Cuan, Masa Sih?

By Anisa
3 Min Read
Sebuah aplikasi ternama dunia bernama Instagram disebut telah kehilangan jati dirinya sebagai sebuah aplikasi oleh salah satu pendirinya bernama Kevin Systrom.

Instagram Sudah Kehilangan Jati Dirinya hingga Tempat Pencari Cuan, Masa Sih?

Sebuah aplikasi ternama dunia bernama Instagram disebut telah kehilangan jati dirinya sebagai sebuah aplikasi oleh salah satu pendirinya bernama Kevin Systrom.

Sebagai sebuah aplikasi berbasis foto dan video, Instagram memang banyak digunakan oleh masyarakat dunia untuk berbagai hal. Mulai hanya mengisi waktu luang hingga tempat mencari cuan yang dilakukan oleh para akun konten kreator.

- Advertisement -

Dilansir dari Kompas, Selasa, 21 Maret 2023, Kevin Systrom yang merupakan salah satu pendiri aplikasi Instagram, menyebut aplikasi buatannya telah kehilangan jati dirinya.

Dalam konten podcast bersama Kara Swisher, Kevin Systrom menyebutkan awalnya pada tahun 2010 Instagram hanya sebagai sebuah platform untuk saling melihat konten foto dan video yang dibagikan oleh teman dan para saudaranya yang menggunakan aplikasi itu.

Namun semakin bertambahnya tahun, Instagram malah menjelma sebagai aplikasi yang mengutamakan sebagai tempat pencari cuan, yang dilakukan oleh para konten kretaor yang semakin banyak.

Akun konten kreator tersebut, berfokus pada aktivtas bisnis dan menjual sejumlah produk kepada pengguna Instagram lainnya.

Belum lagi digital ads yang telah diterapkan oleh Instagram yang menguntungkan para perusahaan induk Instagram, bernama Meta.

Kemudian, monetisasi konten yang dilakukan oleh para konten kreator kerap digunakan sebagai ajang pamer kehidupan yang akan dikonsumsi oleh para pengikutnya.

Tempat mencari cuan hingga jadi tempat ajang pamer harta dan gaya hidup mewah, kini tengah terjadi di Instagram. Tentu saja hal ini berbanding terbalik dari awal pendirian dari Instagram ini.

Jika hal ini terus berlanjut, maka Instagram akan semakin mengkhawatirkan bagi masyarakat karena dapat membuat sebuah rasa depresi pada masyarakat.

Dengan begitu, Kevin Systrom yang merupakan salah satu pendiri Instagram mengeluarkan keluh kesahnya terhadap aplikasi buatannya yang kini semakin kehilangan jati dirinya dan hanya sebagai tempat pencari cuan masa kini.

Selain itu, para konten kreator juga kerap membagikan sejumlah foto yang dianggap tidak masuk akal hingga melahirkan sebuah rasa depresi pada masyarakat.

Atas dasar itu, sebagai salah satu pendiri Instagram, Kevin Systrom mengajak para pengguna Instagram untuk kembali menggunakan aplikasi ini dengan semestinya dan pada awal aplikasi ini diciptakan.

Leave a comment