iPhone 16 Kenapa Enggak Seheboh iPhone 15?

By DP
3 Min Read
Apple baru saja meluncurkan iPhone 16 dengan segudang fitur baru, termasuk kecerdasan buatan (AI) yang canggih. Tapi, tunggu dulu! Ternyata, iPhone 16 belum mampu menyamai kesuksesan pendahulunya, iPhone 15. Kok bisa? (Foto: apple.com)

INVERSI.ID – Apple baru saja meluncurkan iPhone 16 dengan segudang fitur baru, termasuk kecerdasan buatan (AI) yang canggih. Tapi, tunggu dulu! Ternyata, iPhone 16 belum mampu menyamai kesuksesan pendahulunya, iPhone 15. Kok bisa?

Ming-chi Kuo, analis dan pembocor rahasia Apple, mengungkapkan bahwa pre-order iPhone 16 series ternyata lebih rendah dibandingkan dengan iPhone 15 tahun lalu. Kuo memperkirakan hanya 37 juta unit iPhone 16 yang dipesan di seluruh dunia, sedangkan iPhone 15 mencapai angka yang lebih tinggi.

Kenapa iPhone 16 kurang diminati? Kuo menunjuk jari ke iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max. Kedua model ini mengalami penurunan pre-order yang signifikan dibandingkan dengan pendahulunya.

- Advertisement -

iPhone 16 Pro Max, yang biasanya menjadi primadona, hanya terjual 17,1 juta unit, jauh lebih rendah dari prediksi awal. Waktu pengirimannya pun lebih cepat, hanya 3-4 minggu. Tahun lalu, iPhone 15 Pro Max bahkan mengalami penundaan pengiriman hingga 7-8 minggu!

iPhone 16 Pro juga mengalami nasib serupa. Penjualan pre-ordernya turun 27% dibandingkan iPhone 15 Pro.

Baca Juga: Vivo X200 dan X200 Pro: Siap Tantang iPhone 16 dengan Kamera Super Canggih!

Meskipun pre-order iPhone 16 Pro series kurang memuaskan, Kuo memperkirakan rencana produksi Apple tidak akan berubah secara signifikan.

Jadi, apa yang membuat iPhone 16 kurang menarik? Mungkin saja, peningkatan yang ditawarkan iPhone 16 tidak terasa signifikan bagi sebagian pengguna. Atau, mungkin saja harga iPhone 16 yang lebih mahal membuat sebagian orang berpikir ulang.

Yang pasti, iPhone 16 masih memiliki potensi untuk menjadi sukses. Namun, Apple perlu bekerja keras untuk meyakinkan para pengguna bahwa iPhone 16 memang layak untuk dibeli.

Leave a comment