Tak Seheboh iPhone 15?
Apple baru saja merilis iPhone 16 dengan berbagai fitur canggih, termasuk integrasi kecerdasan buatan (AI) yang lebih maju. Namun, meskipun membawa teknologi baru, iPhone 16 tampaknya belum berhasil menandingi kesuksesan pendahulunya, iPhone 15.
Menurut analis teknologi terkenal, Ming-Chi Kuo, jumlah pre-order iPhone 16 lebih rendah dibandingkan dengan iPhone 15. Kuo memperkirakan sekitar 37 juta unit iPhone 16 dipesan secara global, sedangkan iPhone 15 mencatat angka yang lebih tinggi.
Baca Juga: Vivo X200 dan X200 Pro: Siap Tantang iPhone 16 dengan Kamera Super Canggih!
Salah satu penyebab utama adalah penurunan minat terhadap model iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max. Kedua varian ini mengalami penurunan pre-order yang signifikan dibandingkan versi sebelumnya. iPhone 16 Pro Max, yang biasanya menjadi model paling diminati, hanya mencatat penjualan sekitar 17,1 juta unit, jauh di bawah ekspektasi. Pengiriman model ini pun lebih cepat, hanya membutuhkan waktu 3-4 minggu, sementara pada tahun lalu, iPhone 15 Pro Max mengalami penundaan hingga 7-8 minggu.
Hal yang sama terjadi pada iPhone 16 Pro, yang mencatat penurunan penjualan pre-order hingga 27% dibandingkan dengan iPhone 15 Pro.
Ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan berkurangnya minat terhadap iPhone 16. Salah satunya adalah peningkatan fitur yang dianggap kurang signifikan oleh sebagian pengguna. Selain itu, harga yang lebih tinggi juga bisa menjadi alasan banyak calon pembeli mempertimbangkan ulang keputusan mereka.
Meskipun begitu, iPhone 16 masih memiliki potensi untuk sukses. Apple mungkin perlu berupaya lebih keras untuk meyakinkan konsumen bahwa inovasi yang ditawarkan iPhone 16 sepadan dengan harga dan layak untuk dimiliki.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.
