Keluarkan Aturan Baru Twitter, Elon Musk Disebut Satu Pemikiran dengan Jokowi

By DP
2 Min Read
CEO Twitter Elon Musk disebut satu pemikiran dengan Presiden Jokowi, usai keluarkan aturan baru Twitter yang bakal membebankan para penggunanya untuk membayar setiap artikel media yang dibaca. (Foto: Twitter/@elonmusk)

CEO Twitter Elon Musk disebut satu pemikiran dengan Presiden Jokowi, usai keluarkan aturan baru Twitter yang bakal membebankan para penggunanya untuk membayar setiap artikel media yang dibaca.

Aturan baru Twitter ini, sama dengan aturan yang tengah digodok Jokowi pada peringatan Hari Pers Nasional beberapa bulan lalu.

Aturan Baru

Dalam hal ini, Presiden Joko Widodo menjelaskan, saat ini pemerintah tengah menyiapkan aturan baru untuk setiap platform media sosial dapat memberikan kompensasi pada konten dari perusahaan media.

- Advertisement -

Masih kata Presiden Joko Widodo, jika 60% belanja iklan diambil media khususnya platform asing, keuangan media konvensional juga disebutkan semakin berkurang dan masuk ke platform asing.

Pada akhirnya justru menyulitkan media dalam negeri itu, karena mengambil belanja iklan.

Kebijakan Baru Twitter

Sama dengan Presiden Joko Widodo, CEO Elon Musk juga akan mengeluarkan kebijakan baru di Twitter, yang memungkinkan penggunanya untuk membayar setiap konten berita yang diklik.

Dalam hal ini, Elon Musk mengatakan Twitter akan memotong 10% langganan dari konten berita setelah tahun pertama.

Dengan kata lain, dalam tahun pertama Twitter akan menggratiskan konten-konten berita yang diklik oleh pengguna Twitter.

Kata Elon Musk, ada opsi langganan bagi pengguna Twitter saat klik konten berita. Jika, konten-konten berita tersebut menarik pengguna Twitter.

Sayangnya, detail bagaimana fitur ini berjalan masih belum jelas. CEO Twitter ini hanya mengatakan bakal luncurkan fitur itu pada Mei 2023.

“Diluncurkan bulan depan, platform ini akan memungkinkan penerbit media untuk menagih pengguna per artikel dengan satu klik,” cuit Elon Musk.

Twitter juga telah menghapus centang biru Legacy dari sejumlah akun selebritas atau figur publik. Cristiano Ronaldo salah satunya yang kehilangan centang biru Legacy Twitter.

Padahal, Twitter Blue merupakan layanan berlangganan yang dihadirkan Twitter. Sejak penghapusan verifikasi Legacy, berlangganan Twitter Blue memang menjadi cara untuk bisa mendapatkan centang biru di platform tersebut.

Sejak dibeli oleh Elon Musk, valuasi Twitter anjlok dan turun secara signifikan. Untuk mengamankan Twitter, miliarder satu ini memperingatkan karyawan Twitter yang akan berkurang.

Leave a comment