Kenali Green Hydrogen Plant, Bahan Bakar Alternatif Ramah Lingkungan Masa Depan

By Syahrul Munir
5 Min Read
PT PLN resmikan Green Hydrogen Plant (HGP) di Jakarta. (FOTO: PLN)

Green Hydrogen Plant Mampu Akselerasi Transisi Energi

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan Green Hydrologi Plan adalah langkah strategis PLN dalam membangun rantai pasok green hydrogen pertama di Indonesia. Darmawan Prasodjo berharap inisiatif hijau ini mampu mengakselerasi transisi energi dan mencapai NZE tahun 2060.

“Hari ini menjadi bukti, we walk the talk bahwa komitmen ini kami wujudkan dalam bentuk nyata. Ini tidak hanya sekadar Green Hydrogen Plant, ini akan menjadi tonggak terbentuknya Supply Chain Green Hydrogen di Indonesia dan PLN menjadi pionirnya,” ungkap Darmawan.

GHP besutan PLN ini beroperasi menggunakan sumber dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang terdapat di area pembangkit. Selain dari PLTS yang terpasang, hidrogen hijau ini juga menggunakan Renewable Energy Certificate (REC) yang berasal dari beberapa pembangkit EBT di Indonesia.

- Advertisement -

Baca juga: Fakta-fakta Ghisca Debora, Pelaku Penipuan Tiket Konser Coldplay hingga Rp5,1 Miliar

Dengan 21 unit GHP ini mampu memproduksi hampir 200 ton per tahun, dari sebelumnya hanya 51 ton hidrogen per tahun. Hasil produksi green hydrogen tersebut, sebanyak 75 ton per tahun untuk kebutuhan operasional pembangkit (cooling generator), sementara 124 ton lainnya untuk berbagai macam kebutuhan, salah satunya untuk kendaraan.

“Lewat GHP ini, kami membangun bagaimana transisi sektor transportasi ke low carbon transport ini berjalan dengan baik,” ujar Darmawan.

Leave a comment