Mengenal Malware Android Chameleon
Malware ini berhasil mengecoh pengguna dengan mengaktifkan layanan aksesibilitas dan secara otomatis mengubah kunci keamanan dari biometrik menjadi kunci PIN.
Peningkatan ini menunjukkan tingkat kecanggihan baru dari varian Chameleon, yang merupakan ancaman serius dalam perkembangan trojan mobile banking saat ini.
Pelaku kejahatan melakukan penyamaran sebagai aplikasi Android yang sah, meminta pengguna untuk mengaktifkan pengaturan aksesibilitas, dan dengan demikian berhasil melewati perlindungan, termasuk kunci sidik jari.
Baca Juga: Begini Etika Penggunaan AI yang Baru Diresmikan oleh Menkominfo, Harus Jaga Privasi
Ketika pengguna terpaksa menggunakan PIN untuk login, penyerang dapat mencuri PIN atau kata sandi yang dimasukkan.
Metode utama distribusi malware ini adalah melalui file paket Android (APK) dari sumber yang tidak terpercaya.
Untuk menghindari ancaman semacam ini, penting bagi masyarakat untuk waspada dan pastikan bahwa mereka hanya menggunakan aplikasi yang sah, terutama dalam hal aplikasi perbankan.