Mengenal SpyLoan
Pelaku kejahatan yang terlibat dalam aplikasi ini memperdaya korban dengan menawarkan pembayaran bunga tinggi. Ketika korban tidak dapat membayar, pelaku kejahatan siber mengancam dan memeras mereka.
Setelah menerima laporan, Google segera bertindak dengan menghapus 17 aplikasi berbahaya tersebut dari toko aplikasi Android.
Sementara itu, aplikasi yang tersisa telah mengubah fungsi dan izinnya sehingga tidak lagi terdeteksi sebagai SpyLoan atau malware.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Harga Realme C67 yang Segera Hadir di Indonesia
Di era digital saat ini, smartphone menjadi perangkat yang vital bagi banyak orang, digunakan untuk berbagai keperluan seperti pekerjaan, komunikasi, penyimpanan informasi pribadi, dan keuangan.
Meskipun memberikan kemudahan, pengguna smartphone juga dihadapkan pada tantangan, termasuk ancaman malware dan virus yang mengganggu privasi dan keamanan.