Xylobands, merupakan sebuah gelang lightstick ala K-Popers yang dipakai penonton di konser Coldplay di Jakarta pada November 2023 nanti.
Gelang lightstick ala K-Popers yang bernama Xylobands, memiliki aneka warna yang dapat memeriahkan konser Coldplay nanti. Xylobands juga, telah digunakan dalam oleh penonton konser Coldplay beberapa tahun terakhir.
Meski, para Codplayers harus war tiket konser Coldplay di Jakarta, namun hal tersebut sangat lumrah terjadi pada setiap konser yang diadakan oleh sebuah band atau penyanyi ternama dari luar negeri.
Xylobands Gelang Lightstick Ala K-Popers
Secara umum, Xylobands memiliki fungsi yang tidak berbeda dari lightstick pada konser K-Pop. Namun, ada beberapa perbedaan antara Xlyobands dengan lightstick umumnya.
Salah satunya adalah soal pemancar di gelang Xylobands. Tidak dapat dikontrol pengguna dan hanya bisa dikendalikan oleh panitia konser yang mendistribusikan gelang ke penonton.
Soal cara kerja, jelas berbeda dari lighstick biasa di konser K-Pop yanng masih bisa dinyalakan atau diatur oleh penggunanya. Pada gelang Xylobands, ini juga bisa membuat beberapa pola lampu LED pengubah warna RGB dan dapat diprogram untuk menciptakan beragam efek visual.
Biasanya, pihak panitia mengontrol warna lampu dan efek Xylobands melalui perangkat yang sudah dipasangi software khusus.
War Tiket Konser Coldplay
Animo masyarakat Indonesia terhadap konser Coldplay sangatlah besar. Sejumlah kalangan juga ikut serta dalam war tiket konser Coldplay di Jakarta. Salah satunya, El Rumi yang merupakan anak kedua dari musisi Maia Estianty dan Ahmad Dhani tengah menjadi sorotan publik setelah kalah war tiket konser Coldplay di Jakarta pada Rabu, 17 Mei 2023.
Mempunyai banyak penggemar di seluruh dunia, ada lebih dari 500 ribu orang yang ikut berburu tiket konser Coldplay di waktu bersamaan. Namun sayangnya, El Rumi pun gagal untuk mendapatkan tiket konser band asal Inggris tersebut.
Meski begitu, konser Coldplay mengalami penolakan dari Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212.
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengungkapkan penolakan konser Coldplay di Jakarta karena band asal Inggris itu mendukung LGBT.
Atas dasar alasan tersebut, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan dengan tegas kalaju pihaknya menolak konser Coldplay di Jakarta pada 15 November 2023.
Bahkan, masih kata Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin, pihaknya bakal menggelar demo besar-besaran juka konser Coldplay di Jakarta tetap berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno.
Meski begitu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku sangat bersyukur Indonesia terpilih menjadi salah satu dari empat negara yang menjadi tuan rumah konser Coldplay.
Soal persiapan, konser Coldplay di Jakarta, Sandiaga Uno menyebutkan, hingga saat ini menunjukkan hal yang positif dengan hasil yang menggembirakan.