Minim Tenaga Kerja, Buat Kota di Jepang Ini Pekerjakan AI pada Bagian Administrasi

By DP
2 Min Read
Sebuah kota di Jepang mempekerjakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), untuk membantu pekerjaan pada bagian administratif, karena minimnya tenaga kerja. (Foto: Pixabay)

Sebuah kota di Jepang mempekerjakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), untuk membantu pekerjaan pada bagian administratif, karena minimnya tenaga kerja.

Kota di Jepang yang mempekerjakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), untuk membantu pekerjaan administratif, adalah Kota Yokosuka di Prefektur Kanagawa.

Selain itu, minimnya tenaga kerja juga diakibatkan dari semakin menurunnya tingkat populasi di Jepang dan turunya angka kelahiran di negara itu. Sementara, kebutuhan soal administratif selalu ada saat populasi penduduk samakin menurun.

- Advertisement -

Tugas Administratif

Tugas administratif di Kota Yokosuka yang berada di Prefektur Kanagawa, dibantu oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Bahkan, telah dilakukan uji coba selama satu bulan untuk menggunakan artificial intelligence (AI), ChatGPT OpenAI.

Kota Pertama yang Manfaatkan Teknologi

Akibat menggunakan ChatGPT OpenAI, yang merupakan artificial intelligence (AI), membuat Kota Yokosuka menjadi koita pertama yang menfaatkan teknologi di Jepang.

Teknologi Komunikasi Informasi seperti ChatGPT, dilakukan, agar pekerja manusia bisa bebas melakukan tugas yang hanya bisa dilakukan oleh manusia. Sedangkan, pekerjaan lainnya, dikerjakan oleh artificial intelligence (AI) yang memanfaatkan teknologi kecerdasaan buatan.

Krisis Populasi

Di Jepang sendiri, tengah terjadi krisis populasi masyarakat akibat semakin turunya angka kelahiran dan kurangnya pariwisata.

Kejadian ini membuat pihak OpenAI ingin membangun kantor mereka di Jepang.

Masih di Jepang, sudah ada lebih dari satu juta pengguna harian chatbot AI ChatGPT.

Pemerintah Jepang sendiri, telah mengadakan sebuah kerja sama dengan OpenAI untuk sama-sama melindungi data-data para pengguna, ketika teknologi ini baru saja muncul.

Untuk mengatasi permasalahan minimnya tenaga kerja, Jepang juga akan sederhanakan visa tenaga kerja asing terampil.

Dalam hal ini, pemerintah akan memberikan visa kepada pelamar asing dan berikan perlakuan istimewa bagi mereka yang memenuhi persyaratan tertentu.

Bidang-bidang kerja yang diusulkan untuk disahkan adalah, petanian, perikanan, penginapan (akomodasi), manufaktur, perawatan mobil, aviasi,pembersihan gedung, jasa makanan, pengolahan makanan dan minuman.

Leave a comment