Pager: Dari Alat Komunikasi Masa Lalu yang Hilang, Kini Kembali Jadi Sorotan

By DP
3 Min Read
Pager pertama kali diperkenalkan pada tahun 1949 dan digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar untuk berkomunikasi dengan karyawannya. Pada tahun 1980-an, pager mulai populer di kalangan masyarakat umum. (Foto: Pixabay)

Di tahun 1990-an, pager mencapai puncak popularitasnya. Pager dengan fitur pesan suara diperkenalkan, yang memungkinkan pengguna untuk meninggalkan pesan suara untuk penerima.

Pager dengan koneksi internet mulai muncul, yang memungkinkan pengguna untuk menerima email dan pesan web.

Baca Juga: Hizbullah Salahkan Israel dan AS Atas Ledakan Ribuan Pager di Lebanon

- Advertisement -

Pager telah memainkan peran penting dalam sejarah komunikasi. Alat ini memungkinkan orang untuk berkomunikasi secara instan tanpa harus berada di lokasi yang sama. Meskipun pager telah digantikan oleh teknologi yang lebih canggih, sejarahnya tetap penting sebagai bukti evolusi komunikasi modern.

Insiden Ledakan Pager di Lebanon

Baru-baru ini, pager kembali menjadi sorotan publik menyusul insiden ledakan ribuan pager di Lebanon. Diduga, pager-pager tersebut ditanami peledak oleh Israel.

Insiden ini menjadi bukti bahwa pager, meskipun sudah jarang digunakan, masih bisa menjadi alat yang berbahaya jika disalahgunakan.

Baca Juga: Kronologi Ledakan Pager Milik Hizbullah di Lebanon hingga Melukai Ribuan Orang

Pager mungkin sudah menjadi alat komunikasi yang usang, namun insiden di Lebanon mengingatkan bahwa teknologi, bahkan yang sudah ketinggalan zaman, bisa menjadi alat yang berbahaya jika jatuh ke tangan yang salah.

*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.

Leave a comment