Perlawanan TikTok Usai Dilarang di Montana, Singgung Soal Pelanggaran Hukum

By DP
3 Min Read
TikTok lakukan perlawanan usai dilarang digunakan di Montana, negara bagian Amerika Serikat (AS), yang disebutnya terdapat pelanggaran hukum. (Foto: Pixabay)

TikTok lakukan perlawanan usai dilarang digunakan di Montana, negara bagian Amerika Serikat (AS), yang disebutnya terdapat pelanggaran hukum.

Dalam pelarangan TikTok, negara bagian Montana beralasan untuk melindungi bisnis dan ratusan ribu pengguna TikTok lainnya di negara bagian AS itu.

TikTok sendiri, bakal dilarang untuk digunakan di Montana per 1 Januari 2024.

- Advertisement -

Pelanggaran Hukum

Menurut TikTok, dalam pelarangan aplikasi tersebut untuk digunakan di Montana, terdapat pelanggaran hukum dan inkonstitusional di Montana untuk melindungi bisnis kami dan ratusan ribu pengguna TikTok di Montana.

Tentu saja, bagi TikTok ini adalah sebuah pelanggaran hukum dan menyebut pemerintah federal punya kewenangan tunggal untuk mengatasi ancaman terhadap keamanan nasional.

Pelarangan TikTok di Montana

Kebijakan negara bagian Montana untuk melarang penggunaan aplikasi TikTok, yang disebut karena adanya keluhan kemanan nasional, bukanlah alasan yang sebenarnya.

Sebab, bagi TikTok ada alasan lainnya di Montana soal pelarangan aplikasi ini untuk digunakan, yang tidak ingin publik mengetahuinya.

Padahal, Montana adalah negara bagian AS pertama yang melakukan pelarangan aplikasi Tiktok untuk diguanakan.

Di Amerika Serikat sendiri, TikTok memang menjadi momok tersendiri usai diduga menjadi alat mata-mata pemerintah China, sejak diluncurkan pada 2017 lalu.

ByteDance, induk TikTok disebut oleh AS untuk mengumpulkan data pengguna untuk pemerintah Tiongkok.

Padahal, CEO TikTok Shou Zi Chew meyakinkan anggota parlemen bahwa TikTok tidak membagikan data pengguna mereka di AS dengan pemerintah Tiongkok.

Ruang Digital Aman dan Ramah

Padahal, TikTok sendiri telah berusaha untuk membangun ruang digital aman dan ramah. Khususnya bagi remaja.

TikTok juga menyosialisasikan Panduan Komunitas dan upaya-upaya yang diambil dengan safety partners seperti WAHID Foundation, Yayasan Sejiwa Amini (SEJIWA) dan Yayasan Pulih untuk lebih banyak menjangkau komunitas.

Dalam fitur parental control, TikTok akan membatasi screen time akan membantu orang tua/wali untuk menjaga remaja agar memiliki hubungan yang sehat dengan handphone.

Melalui fitur Family Pairing yang diperbarui mulai Maret lalu, TikTok melibatkan orang tua dan keluarga dalam mendampingi remaja.

Dalam fitur Family Pairing, orangtua dan keluarga dapat menjaga keamanan anak-anak mereka melalui tiga fitur, yaitu: batas screen time harian khusus untuk menentukan batas waktu yang disesuaikan dengan jadwal sekolah atau liburan remaja.

Panduan Komunitas terbaru mulai berlaku 21 April 2023 dengan mengandung prinsip-prinsip yang lebih menyeluruh untuk melindungi pengguna, terutama pengguna remaja berusia 14 tahun ke atas. Pembaruan ini meliputi penambahan kata “suku” sebagai upaya melindungi pengguna dari ujaran dan perilaku kebencian dan cyber bullying.

Leave a comment