Bigetron Academy yang Tak Terkalahkan
Di sisi lain, Bigetron Academy juga tak mau kalah dengan penampilan dominan mereka sepanjang minggu ketiga. Tim asal Jakarta Utara ini berhasil mencatatkan tiga kemenangan beruntun, menunjukkan kemampuan mereka sebagai salah satu tim terbaik di Liga 2 Esports Nasional. Bigetron Academy sukses mengalahkan Cosmic Frogs dari Jakarta Selatan, Bluerim Esports dari Tanjung Pinang, serta meraih kemenangan penting 2-0 atas Dewa United Academy dari Tangerang.
Dengan tiga kemenangan berturut-turut tersebut, Bigetron Academy hanya terpaut satu poin dari Holy Esports. Mereka tentunya berharap bisa merebut posisi puncak klasemen pada minggu-minggu mendatang. Persaingan ketat antara dua tim ini diprediksi akan terus berlanjut hingga akhir musim, dengan keduanya memiliki peluang besar untuk promosi ke Liga 1 Esports Nasional.
Performa Tim Lain di Minggu Ketiga
Selain Holy Esports dan Bigetron Academy, tim-tim lain juga menunjukkan performa yang patut diapresiasi selama minggu ketiga Liga 2 Esports Nasional 2024. Salah satunya adalah Rakuzan Esports dari Kota Amuntai. Mereka berhasil mencatatkan dua kemenangan beruntun melawan Big Hunter dari Palangkaraya dan Super Ninety dari Sibolga, serta meraih satu hasil imbang melawan Tarian Sakti Diton dari Jakarta Selatan.
Mad Kings dari Bekasi juga menunjukkan performa yang cukup baik dengan meraih kemenangan atas Tarian Sakti Diton. Namun, mereka harus puas dengan berbagi poin saat menghadapi Big Hunter dari Palangkaraya dan Vesakha Esports dari Tangerang.
Format Liga dan Potensi Promosi ke Liga 1 Esports Nasional
Liga 2 Esports Nasional 2024 masih akan terus berlanjut hingga dua tim teratas ditentukan, yang nantinya berhak untuk promosi ke Liga 1 Esports Nasional. Kompetisi tingkat atas ini rencananya akan digelar secara offline di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, pada 5-27 Oktober 2024. Promosi ke Liga 1 tentu menjadi target utama bagi setiap tim, karena di sinilah mereka akan berhadapan dengan tim-tim terbaik di Indonesia dan berkesempatan menunjukkan kemampuan mereka di panggung nasional.
Liga Esports Nasional sendiri merupakan sebuah liga terbuka yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) dan Garudaku, sebagai bentuk komitmen untuk mengembangkan skena esports di Indonesia. Liga ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan yang dijalankan oleh PB ESI.
Sistem Kompetisi Liga Esports Nasional
Sistem Liga Esports Nasional terdiri dari tiga tingkatan utama, yaitu Liga 3, Liga 2, dan Liga 1 Esports Nasional. Setiap tim memiliki kesempatan untuk promosi ke liga yang lebih tinggi jika berhasil menunjukkan performa yang konsisten dan meraih hasil yang memuaskan. Sebaliknya, tim-tim yang berada di posisi terbawah klasemen harus siap untuk degradasi ke liga yang lebih rendah.
Format kompetisi ini memberikan kesempatan bagi tim-tim baru untuk berkompetisi dengan tim-tim mapan, serta mendorong terciptanya regenerasi di skena esports nasional. PB ESI dan Garudaku juga bertanggung jawab dalam mengatur semua aspek kompetisi, mulai dari format pertandingan, lini masa, hingga peserta yang berpartisipasi.
Melalui Liga Esports Nasional, diharapkan dapat lahir talenta-talenta baru yang mampu membawa prestasi bagi Indonesia di kancah internasional. Dengan semakin ketatnya persaingan di Liga 2 Esports Nasional 2024, kita akan melihat tim-tim terbaik yang siap mengharumkan nama mereka di tingkat yang lebih tinggi. Apakah Holy Esports dan Bigetron Academy akan terus bersaing hingga akhir, atau justru ada tim lain yang mampu mengejutkan dan merebut posisi puncak? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.