Puncak hujan meteor Geminid yang telah berlangsung 19 November hingga 24 Desember 2023. Intensitas maksimum atau puncak hujan meteor ini akan terjadi pada 14-15 Desember 2023.
Menariknya, puncak hujan meteor geminid ini dapat disaksikan dari wilayah Indonesia. Hal tersebut dikemukakan oleh Staf peneliti Observatorium Bosscha di Bandung, Jawa Barat, Agus Triono.
“Pada tanggal tersebut, rasi Gemini sudah bisa dilihat jelas sekitar 20.00 WIB malam. Jadi mestinya peristiwa ini (hujan meteor Geminid) bisa dilihat sepanjang malam,” kata Agus kepada wartawan, Selasa (12/12/2023).
Namun, meteor hanya bisa dilihat dengan catatan cuaca sedang cerah dan langit gelap bebas polusi cahaya. “Bisa dilihat langsung, atau dengan kamera digital jika ingin direkam,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Agus menyebutkan bahwa akan ada sekitar 50 meteor per jam yang terlihat saat puncak hujan meteor Geminid itu. Bahkan, jika kondisi cuaca dan langit mendukung, akan terlihat sebanyak 120 meteor per jam.
“Hujan meteor Geminid adalah peristiwa tahunan, setiap Desember ada. Jadi sama spesialnya dengan hujan meteor yang lain-lain,” katanya.
Pada kesempatan yang sama Agus juga menuturkan terkait proses terjadinya hujan meteor Geminid. Menurutnya, hujan meteor ini terjadi ketika Bumi melintasi daerah sisa-sisa dari komet atau asteroid pada jalur orbitnya.
“Beda dengan hujan meteor lain yang biasanya dari ekor komet, Geminid ini disebabkan oleh debu sisa-sisa asteroid 3200 Phaethon,” ucapnya.