INVERSI.ID – Qualcomm resmi meluncurkan chipset terbarunya, Snapdragon 8 Elite, pada ajang Snapdragon Summit 2024 di Maui, Hawaii.
Snapdragon 8 Elite ini menjadi penerus dari Snapdragon 8 Gen 2 dan membawa berbagai peningkatan signifikan, terutama pada performa CPU, GPU, dan NPU (Neural Processing Unit), yang didesain khusus untuk ponsel flagship Android.
Snapdragon 8 Elite dibangun dengan proses fabrikasi 3nm TSMC yang lebih efisien. Qualcomm mengklaim chip ini memberikan peningkatan performa CPU hingga 45% lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya, dengan penghematan daya hingga 27%.
Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Xiaomi Redmi K70 juga K70 Pro, Ponsel Snapdragon 8 Gen 3
Didukung oleh GPU Adreno 755, grafis meningkat 40% dengan kinerja ray tracing yang melonjak 35%, menjadikan pengalaman gaming dan aplikasi grafis semakin memukau.
Salah satu inovasi terbesar dari Snapdragon 8 Elite adalah penggunaan arsitektur CPU baru bernama Oryon. Ini adalah teknologi yang dikembangkan oleh Qualcomm berdasarkan akuisisi Nuvia, sebuah perusahaan yang didirikan oleh mantan insinyur Apple.
Oryon membawa dua inti Prime yang berjalan pada kecepatan 4,32 GHz, dan enam inti Performance pada 3,53 GHz. Ini memberikan keseimbangan yang optimal antara performa tinggi dan efisiensi daya.
Snapdragon 8 Elite juga mengintegrasikan teknologi AI generatif multi-modal yang memungkinkan perangkat memahami ucapan, gambar, dan konteks secara langsung di ponsel. Berkat peningkatan performa pada Hexagon NPU yang kini 45% lebih cepat, pengguna dapat menikmati aplikasi AI seperti pengenalan objek dan pemrosesan gambar real-time dengan lebih akurat dan responsif.