Sejarah Pemilu di Indonesia
Sejarah pemilihan umum, atau Pemilu, di Indonesia dimulai pada tahun 1995, setelah Wakil Presiden Mohammad Hatta mendorong pembentukan partai politik dalam rangka persiapan penyelenggaraan Pemilu pada tahun 1946.
Namun, rencana Pemilu untuk memilih anggota DPR pada bulan Januari 1946 tidak dapat terlaksana karena ketiadaan undang-undang yang mengatur penyelenggaraan Pemilu dan juga situasi keamanan yang tidak stabil.
Pemilu tahun 1955 menjadi Pemilu Nasional pertama di Indonesia yang diadakan untuk memilih anggota DPR dan anggota Konstituante.
Baca Juga: Fakta-fakta Kapal Pinisi, Warisan Budaya Indonesia yang Dirayakan Google Doodle
Pada Pemilu 2024, seluruh warga negara Indonesia wajib memilih Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden beserta tim mereka.
Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden saat ini termasuk Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming, Ganjar Pranowo, dan Mahfud MD.
Dalam rangka memperingati Hari Pemilu 2024 di Indonesia, sebuah doodle akan ditampilkan di halaman utama hasil pencarian di wilayah Indonesia.
Google Doodle tersebut akan mengarahkan pengguna ke berbagai artikel yang berkaitan dengan Pemilihan Umum Indonesia 2024 jika di-klik.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Sebelumnya, Google Doodle juga ikut merayakan hampir setiap momen yang ada di Indonesia dan dunia hingga membuat sosok seorang tokoh dunia dan Indonesia yang dianggap sangat berjasa atau memiliki pengaruh yang sangat hebat.
Selain itu, Google Doodle tak jarang membuat sejumlah makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia hingga pamerkan sejumlah keindahan alam yang sangat mempesona.
