Apple yang baru saja merilis Apple Vision Pro, dilaporkan telah mengakuisisi perusahaan startup yang bergerak dalam pembuatan headset AR (augmented reality) Mira, yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat, yang diketahui membuat headset AR untuk perusahaan-perusahaan lain hingga militer.
Fakta itu, terungkap melalui unggahan CEO Mira di akun Instagram privatnya, Apple juga langsung mengonfirmasi akuisisi ini.
Rilis Apple Vision Pro
Sehari usai merilis Apple Vision Pro, Apple langsung memberikan berita yang sangat mengejutkan, dengan mengakuisisi startup pembuat headset Mira yang juga digunakan oleh militer Amerika Serikat.
Namun, Apple sama sekali tidak memberi tahu secara detail soal akan melanjutkan kontrak militer perusahaan startup itu atau tidak.
Apple Luncurkan Headset Canggih Rp 51,8 Juta
Sebelumnya, Apple meluncurkan sebuah headset canggih seharga Rp 51,8 juta, membuat avatar tampak realistis hingga bekerja sama dengan Disney+, bernama Apple Vision Pro.
Produk terbaru Apple yang bernama Apple Vision Pro, akan segera dirilis dan segera diluncurkan ke publik. Headset Apple Vision Pro itu, diumumkan dalam konferensi pengembang WWDC.
Meski belum resmi diluncurkan, Apple Vision Pro membuat publik menjadi penasaran dengan sejumlah keunggulan dan spesifikasi secara lengkap. Sebab, headset seharga Rp 51,8 juta milik Apple itu baru akan menyapa publik pada tahun 2024.
Uniknya, saat foto Apple Vision Pro ini dirilis, saham Apple malah turun 1 persen. Meski, dianggap tak ada kaitannya.
Dapat digunakan untuk menonton film, membuat Apple Vision Pro juga dapat bermain video game atau hanya sekedar melihat dan menonton video karya sendiri.
Secara Audio, Apple Vision Pro menawarkan sebuah pengalam yang berkesan dan tak dapat dilupakan oleh penggunanya.
Bekerja sama dengan Disney+, Apple Vision Pro bakal buat avatar jadi lebih realistis dari sebelumnya.
Hebatnya lagi, dalam pengerjaan Apple Vision Pro, Apple telah melakukannya sejak tahun 2016 lalu dengan perangkat lunak pengindraan mendalam.