INVERSI.ID – Pengelola X memutuskan untuk menutup kantor operasional di Brazil, tetapi tetap menyediakan layanan bagi pengguna platform media sosialnya di negara itu.
Sebagaimana dikutip oleh Engadget, perusahaan milik Elon Musk itu menyatakan bahwa Presiden Pengadilan Tinggi Pemilihan Umum dan hakim Mahkamah Agung Federal Brazil Alexandre de Moraes mengancam akan menangkap perwakilan hukum X jika tidak menaati perintah sensornya.
Menurut laporan Reuters yang dikutip oleh Engadget, de Moreas menuntut X mencabut konten tertentu dari platformnya. Alih-alih mengikuti tuntutan itu, medsos ini memilih mengakhiri operasi lokalnya “untuk melindungi keselamatan staf kami.”
Melansir dari Antara, de Moraes menyampaikan tuntutannya melalui sebuah “perintah rahasia” yang dibagikan kepada publik.
Baca Juga: Parade Budaya Meriahkan Google Doodle di HUT ke-79 RI
Elon Musk selaku pemilik medsos ini mengklaim tuntutan itu mengharuskan perusahaan secara rahasia melanggar hukum Brasil, Argentina, Amerika, dan internasional.
