Google telah melarang sebuah aplikasi iRecorder yang menjadi masalah berbahaya buat smartphone berbasis Android. Padahal, aplikasi iRecorder tersebut tengah populer di Play Store. Sebab, dalam aplikasi tersebut, dapat menjadi bahaya bagi pengguna Android karena dapat merekam percakapan hingga melacak tujuan pengguna tanpa izin.
Parahnya, aplikasi itu juga dapat mencuri pesan pengguna Android.
Mengenal Aplikasi iRecorder
iRecorder adalah semacam screen recorder yang diperkirakan telah diunduh sekitar 50 ribu kali sebelum dihapus dan itu berarti banyak orang yang mungkin terkena dampaknya, dan mampu memasang bug AhMyth RAT ke perangkat.
Akibatnya, aplikasi tersebut, dapat menjadi bahaya bagi pengguna Android karena dapat merekam percakapan hingga melacak tujuan pengguna tanpa izin.
Meski begitu, Android telah memperkenalkan Android 14 Beta 1 yang bisa antisipasi serangan hacker.
Selain dapat menjadh sebuah pencegah dari alat aksesibilitas berbahaya untuk mengakses layar keamanan, Android 14 Beta 1 juga terdapat sejumlah pembaruan yang dapat mencegah hacker menyusupi malware.
Dalam Android 14 Beta 1, membuat pengguna lebih berhari-hati dalam mengunduh setiap aplikasi di Play Store yang rawan disusupi malware oleh para hacker.
Sehingga, aplikasi yang diunduh oleh para pengguna adalah aplikasi yang terjamin keamanannya oleh Google.
Tentu saja, ini dilakukan oleh Android 14 Beta 1 demi melindungi penggunanya dari sebuah serangan yang dilakukan oleh hacker.
Sama Seperti WhatsApp
Hal yang sama juga terjadi di WhatsApp, sebuah aplikasi pesan yang sangat populer di dunia.
CEO Twitter Elon Musk ungkapkan tak percaya dengan WhatsApp usai aplikasi tersebut dianggap nguping orang tidur lewat perangkat Android.
Dalam hal ini, Google dan WhatsApp memang telah memberikan konfirmasi bahwa ada sebuah bug, yang seolah-olah WhatsApp mengakses mikrofon ponsel secara tidak perlu di beberapa perangkat Android.
Padahal, dalam WhatsApp terdapat sejumlah fitur baru bernama Companion Mode, merupakan salah satu fitur terbaru dari WhatsApp, membuat para penggunanya betah menggunakan aplikasi tersebut.
Bagaimana tidak betah, lewat fitur Companion Mode, para pengguna nantinya bakal bisa menggunakan satu akun WhatsApp dengan perangkat atau HP yang berbeda.
Dalam fitur Companion Mode, para pengguna WhatsApp yang menggunakan perangkat Android dan Apple dapat menggunakannya secara berbarengan.
Baik untuk mengobrol hingga melakukan sebuah panggilan. Meski menggunakan satu akun yang sama.