Twitter, atau yang kini dikenal sebagai aplikasi X, baru-baru ini diumumkan akan menambahkan sejumlah fitur baru ke platformnya. Yakni, pembatasan komentar di postingan dari pengguna lain.
Fitur baru dari X ini memberikan pengguna lebih banyak kendali terhadap postingan mereka dan juga memungkinkan mereka untuk membalas komentar dari pengguna lain.
Fitur Baru X alias Twitter
Pengaturan baru ini pada platform media sosial X resmi diluncurkan untuk semua pengguna.
Dengan kehadiran fitur ini, pengguna dapat mengontrol izin komentar dari akun yang telah diverifikasi. Artinya, akun Twitter yang belum diverifikasi tidak akan dapat mengomentari postingan.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Namun, fitur baru dari Twitter ini tidak hanya memungkinkan akun yang telah diverifikasi untuk memberikan komentar. Pengguna juga dapat memblokir balasan dari akun-akun tertentu yang telah diverifikasi.
Sebuah Upaya Elon Musk
Ini merupakan salah satu dari berbagai upaya Elon Musk untuk menjadikan X sebagai aplikasi serba bisa, mulai dari audio, video, obrolan, pembayaran/perbankan, dan berbagai hal lainnya.
Beberapa waktu lalu, Elon Musk meluncurkan verifikasi berbayar bagi pengguna yang ingin mendapatkan verifikasi akun.
Fitur baru ini bertujuan untuk membuat paket berlangganan Twitter menjadi lebih menarik bagi pengguna. Selain mendapatkan tanda centang biru, verifikasi akun berbayar ini juga memberikan pelanggan X Premium akses ke sejumlah fitur lainnya.
Contohnya, pelanggan X Premium dapat melakukan pengeditan pada postingan, membagikan postingan dengan durasi yang lebih panjang, membatalkan postingan, dan juga membagikan video dengan durasi yang lebih lama.
Buat Sulit Pengguna Twitter?
Tidak hanya membatasi komentar dari akun-akun yang belum diverifikasi, Elon Musk juga membatasi kemampuan mereka untuk berekspresi. Hal ini mungkin akan membuat sulit bagi pengguna Twitter yang tidak berbayar untuk membantah informasi yang salah.
Terdapat perdebatan di platform tersebut mengenai apakah membatasi balasan dari akun yang telah diverifikasi di Twitter akan mengurangi pelecehan, tindakan provokatif, dan juga penyebaran informasi yang salah. Beberapa orang berpendapat bahwa ini akan terjadi, sementara yang lain berpendapat bahwa hal ini akan mempermudah penyebaran disinformasi.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Twitter menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk mengatasi masalah ini dengan mengembangkan cara baru untuk memverifikasi akun dan memudahkan pengguna dalam mengidentifikasi akun-akun yang menyesatkan.
Namun, beberapa orang khawatir bahwa fitur baru yang membatasi pengguna yang belum diverifikasi justru akan membuat masalah semakin kompleks.
