Oli motor memegang peran krusial dalam menjaga performa mesin kendaraan. Lancarnya mesin kendaraan dilihat juga seberapa rajin dan tepat waktu dalam mengganti pelumas mesin ini. Perawatan oli memiliki dampak langsung terhadap kesehatan dan kinerja mesin.
Namun, kerap kali pengendara lupa untuk mengganti oli motor meski merasakan mesin baik-baik saja. Padahal bisa saja mesin kendaraan mengalami gangguan yang diakibatkan ganti oli terlambat.
Perlu dipahami, menjaga jadwal pergantian oli dapat mencegah kerusakan yang mungkin terjadi pada komponen mesin kendaraan. Maka dari itu, sangat penting pengendara memahi serta mengeksplorasi dampak negatif yang mungkin terjadi.
Baca juga: Kenali Jenis Oli Motor, Pilihan Tepat untuk Kendaraan Roda Dua
Penggantian oli yang terlambat dapat memberikan dampak serius terhadap kinerja mesin kendaraan. Oli yang sudah terlalu tua atau tercemar menjadi kurang efektif dalam melumasi komponen mesin, menyebabkan gesekan yang lebih tinggi dan keausan yang berlebihan.
Ketika mesin tidak mendapatkan pelumasan yang optimal, suhu mesin dapat meningkat, mengakibatkan penurunan efisiensi. Bagian-bagian mesin yang tidak memperoleh pelumasan yang memadai dapat mengalami kerusakan, termasuk piston, bearing, dan komponen lainnya.
Dampak ini tidak hanya mempengaruhi performa mesin, tetapi juga dapat menyebabkan penurunan daya tahan dan masa pakai kendaraan secara keseluruhan. Oleh karena itu, memahami bagaimana penggantian oli yang tepat waktu mempertahankan kinerja mesin adalah kunci untuk menjaga keandalan dan efisiensi kendaraan Anda.