Angka kecelakaan lalu lintas akibat ban pecah di jalan relatif tinggi. Terlebih lagi, jika kendaraan dipicu dengan kecepatan cukup tinggi dan pengemudi tidak dapat mengantisipasi dengan baik.
Salah satu masalah yang kerap dialami oleh pengendara mobil adalah ban pecah saat dikendarai. Ketika ban mobil pecah, keseimbangan kendaraan menjadi terganggu dan membuat kendaraan oleng ke arah ban pecah.
Ban pecah saat mobil sedang dikendarai membuat pengemudi merasa cemas, bingung dan panik. Karena, pada saat itu, posisi kemudi tidak lagi bisa untuk tetap lurus ke depan. Selain itu, ketika ban pecah kendaraan membuat pergerakan sendiri mengikuti kerusakan ban.
Baca juga: 5 Hal Penting saat Berkendara di Jalan Tol Agar Tak Kena Tilang
Baca juga: Tips Cuci Mobil Sendiri Agar Tak Baret, Lebih Bersih dan Tak Kusam
Penyebab kerusakan ban atau ban pecah bisa bermacam-macam, seperti halnya kekurangan tekanan udara, benda tajam, ban jarang dirawat dan juga terkena benda tumpul saat dikendarai dengan kecepatan tinggi.
Meski rasa panik adalah sesuatu yang alamiah, namun ada baiknya untuk tetap mengontrol diri ketika ban mobil Anda pecah. Karena, rasa panik dapat membahayakan diri sendiri dan penumpang kendaraan Anda.
Selama ini banyak kecelakaan yang terjadi berawal dari rasa panik lantaran ban mobil pecah. Biasanya, ketika ada ban mobil yang pecah, umumnya pengemudi melakukan sesuatu yang justru membahayakan dirinya.