Harapan Menteri PANRB
Selain itu, Anas menyatakan harapannya agar Jawa Barat dapat menjadi pionir dalam pengembangan talenta digital, termasuk dalam pembuatan layanan web yang terintegrasi.
“Jabar tempatnya talenta digital, harapan kami bisa menjadi pionir termasuk membuat web service yang terintegrasi,” ujarnya.
Di hadapan para bupati dan walikota se-Provinsi Jawa Barat, Anas juga membicarakan indeks kinerja dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemprov Jabar yang berada di atas rata-rata nasional. Namun, dia juga menekankan perlunya optimalisasi penilaian kinerja individu di tingkat daerah.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Selain itu, Anas juga memaparkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat perlu meningkatkan pembangunan Manajemen Penyelenggaraan Pemerintahan (MPP), dengan 12 kabupaten/kota yang belum memiliki MPP dan 6 kabupaten/kota yang sedang dalam proses pembangunan MPP.
Seluruh instansi di Pemprov Jabar juga telah terhubung dengan LAPOR! sebagai saluran pengaduan, dengan tingkat tindak lanjut laporan mencapai 98 persen secara keseluruhan.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyatakan bahwa Musrenbang merupakan platform penting untuk mendapatkan masukan dan strategi konkret dari berbagai pihak, seperti pimpinan daerah, DPRD, perangkat daerah, perguruan tinggi, dan masyarakat.
Dia juga sependapat dengan Menteri Anas tentang pentingnya digitalisasi untuk menyederhanakan proses bisnis dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Bey menekankan perlunya pemerataan infrastruktur digital yang berkualitas dan transformasi digital yang berkelanjutan untuk mendukung upaya ini.