INVERSI.ID – Di era digital kayak sekarang, teknologi nggak cuma ngubah cara kita kerja, tapi juga gimana hubungan terbentuk dan bertahan.
Salah satu tren yang lagi booming di kalangan Gen Z adalah textationship. Istilah ini gabungan dari texting dan relationship yang menggambarkan hubungan yang cuma terjadi lewat chat tanpa pertemuan langsung. Meski praktis dan minim usaha, tren ini ternyata punya pro dan kontra yang nggak bisa diabaikan.
Apa Itu Textationship?
Textationship adalah hubungan di mana komunikasi hanya terjadi lewat pesan teks, tanpa tatap muka atau bahkan telepon.
Hubungan ini bisa melibatkan curhat, berbagi perasaan, atau momen-momen intim, tapi semuanya cuma lewat teks.
Meski terkesan modern dan simpel, textationship sering dianggap kurang mendalam dibandingkan hubungan tradisional yang melibatkan interaksi langsung.
Kenapa Textationship Digemari Gen Z?
Gen Z emang dikenal sebagai generasi yang tech-savvy dan lebih suka komunikasi digital. Ada beberapa alasan kenapa textationship jadi tren di kalangan mereka:
- Praktis dan Fleksibel
Jadwal yang sibuk plus kebiasaan nge-scroll HP bikin texting jadi solusi komunikasi yang paling gampang. Kamu nggak perlu repot-repot atur waktu buat ketemu atau telepon, cukup kirim pesan kapan aja dan di mana aja.
- Nyaman dan Minim Tekanan
Buat mereka yang sering canggung saat ngobrol langsung, texting terasa lebih aman. Kamu punya waktu buat mikir dan nulis balasan tanpa harus khawatir salah ngomong atau bikin suasana jadi awkward.
- Effort yang Minimal
Textationship juga cocok buat yang pengin hubungan simpel tanpa komitmen berat. Kamu bisa dapet perhatian dan keseruan tanpa harus repot berurusan dengan tanggung jawab dalam hubungan konvensional.