Sistem Penerimaan Murid Baru yang Lebih Bersahabat
Bayangkan sebuah sistem pendaftaran sekolah yang lebih ramah dan adil. PPDB kini berganti nama menjadi SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru). Perubahan ini bukan sekadar ganti nama, tetapi membawa filosofi yang lebih bersahabat dan kekeluargaan.
Yang menarik, sistem zonasi yang selama ini kita kenal akan disempurnakan menjadi sistem domisili. Ini artinya, penerimaan siswa akan lebih mengutamakan kedekatan tempat tinggal nyata dengan sekolah, bukan sekadar berdasarkan Kartu Keluarga. Perubahan ini diharapkan mengurangi manipulasi data yang sering terjadi.
Kabar baiknya, jalur afirmasi akan diperluas, memberikan kesempatan lebih besar bagi siswa dari keluarga kurang mampu dan penyandang disabilitas. Ada juga jalur PPDB Bersama yang menjadi “jaring pengaman” bagi siswa yang belum mendapat tempat di sekolah negeri.
Kembalinya Ujian Nasional dengan Wajah Baru
Ujian Nasional akan hadir kembali, namun dengan konsep yang berbeda. Dimulai November 2025 untuk siswa SMA/MA/SMK, ujian ini tidak lagi menjadi momok yang menakutkan karena tidak menentukan kelulusan. Bahkan kata “ujian” akan diganti dengan istilah yang lebih bersahabat.
Tujuannya lebih konstruktif: membantu siswa dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi. Untuk SD dan SMP, sistem baru ini akan mulai diterapkan pada 2026 dengan pendekatan yang lebih sesuai untuk usia mereka.
Program Pemeriksaan Kesehatan Menyeluruh
Mulai Juli 2025, semua siswa dari SD hingga SMA akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis yang komprehensif. Program ini akan menjangkau 53 juta pelajar di sekitar 400 ribu sekolah dan madrasah.
Pemeriksaannya mencakup berbagai aspek:
- Pemeriksaan dasar (mata, telinga, gigi)
- Skrining penyakit (TB, hepatitis, gula darah)
- Pemeriksaan gizi dan kesehatan mental
- Evaluasi gaya hidup (aktivitas fisik, perilaku merokok)
- Pemeriksaan khusus untuk remaja putri (anemia, talasemia)
Semua perubahan ini menunjukkan komitmen untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif, manusiawi, dan memperhatikan kesehatan peserta didik secara menyeluruh.