Pengembangan layanan kesehatan dinilai dapat mengatasi berbagai jenis penyakit kanker yang dapat memperkuat pilar transformasi kesehatan, terutama layanan rujukan dan teknologi kesehatan.
Hal itu disampaikan oleh Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta. Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais, Soeko Werdi Nindito mengatakan bahwa layanan kanker di Indonesia harus diterapkan di semua rumah sakit daerah.
“Layanan kanker di Indonesia itu harus bisa diterapkan di semua rumah sakit daerah, tidak hanya Dharmais saja,” kata Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais Soeko Werdi Nindito dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023.
Upaya RS Tingkatkan Layanan Kesehatan
Dikutip dari Antara, Soeko mengungkapkan hingga saat ini, Pemerintah Indonesia melalui rumah sakitnya terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat kanker baik melalui peningkatan kompetensi tenaga medis maupun ketersediaan alat-alat kesehatan untuk menegakkan diagnosis penyakit dan memberikan tata laksana yang sesuai.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Misalnya dalam meningkatkan kemampuan diagnostik, sebagai pengampu kanker, Rumah Sakit Kanker Dharmais mendorong setiap rumah sakit untuk bisa menyediakan sekaligus memahami tata laksana penggunaan radiologi, laboratorium darah dan patologi anatomi.
Pengetahuan Tenaga Medis soal Pembedahan
Dalam pemberian tindakan medis pada pasien kanker, pengetahuan tenaga medis soal pembedahan, kemoterapi, pemberian obat-obatan serta penggunaan alat untuk menyembuhkan kanker terus digencarkan, disesuaikan dengan level rumah sakit di tiap daerah.
“Kalau rumah sakit kecil bisa melakukan bedah dan kemoterapi saja, tapi, yang besar di provinsi misalnya itu bedah, kemoterapi dan radioterapi. Kalau rumah sakit belum pernah memiliki alat-alat yang canggih seperti itu, maka tenaga medis harus tahu cara penggunaan alat, bukan hanya beli saja,” lanjut Soeko.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Kerja Sama dengan Pihak Swasta Lewat Edukasi
Kemudian untuk mendistribusikan pengetahuan, Soeko menyatakan telah berusaha menjalin kerja sama dengan berbagai pihak swasta melalui edukasi, pendidikan, pelatihan kesehatan dan lain sebagainya.
Hal itu berujuannya agar tenaga kesehatan bisa memberikan pelayanan terbaiknya tanpa membahayakan orang lain, sebab penanganan kanker di Indonesia menggunakan radioterapi yang tidak terlihat oleh mata.