Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami yang biasanya terjai saat wanita memasuki usia 45-55 tahun. Jadi seorang wanita bisa dikatakan Menopause
bila tidak lagi mengalami menstruasi selama 12 bulan.
Dikutip dari Antara, meski berada dalam kondisi menopause, hidup seorang wanita bisa tetap berkualitas apabila dia menerapkan pola makan hingga olahraga sesuai rekomendasi dokter secara rutin.
Lalu bagaimana tips menjaga pola hidup sehat di masa menopause? Berikut rangkumannya.
Kurangi Asupan Kafein
Ketua Persatuan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) wilayah Jakarta Barat dr Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp.O.G mengatakan tak ada pantangan khusus, melainkan pembatasan jumlah, salah satunya kafein.
Karena mereka yang menopause biasanya mengalami keluhan sulit tidur sehingga perlu mengurangi jumlah asupan kafein dan membatasi waktu minumnya agar tak melebihi pukul 18.00.
Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim
Minuman mengandung kafein seperti kopi dan teh bisa menyulitkan tidur, membuat jantung berdebar-debar, dan meningkatkan kecemasan sehingga memunculkan rasa tidak nyaman khususnya bagi para wanita di masa menopause.
Kurangi Konsumsi Jahe Merah dan Bawang
Tidak hanya kafein, seseorang yang sudah menopause juga sebaiknya secukupnya karena bila berlebihan menyebabkan tubuh lebih terasa panas. Mereka yang menopause sebenarnya sudah mengalami hot flashes atau wajah, leher dan dada terasa hangat serta mengeluarkan banyak keringat.
Penuhi Asupan Makro dan Mikro
Selanjutnya dapat memenuhi asupan makro dan mikronutrien sesuai kebutuhan tubuh. Kuncinya makan hidangan beragam terutama bila tidak memiliki alergi atau penyakit-penyakit tertentu yang melarang untuk makan sesuatu.
Usahakan pada setiap kali makan, ada banyak warna di piring, semisal sayuran dengan berbagai warna, kemudian lauk pauk.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Khusus untuk karbohidrat, Yeni yang menjabat sebagai Wakil Ketua Perkumpulan Menopause Indonesia Cabang Jakarta Raya (PERMI Jaya) itu menyarankan untuk menguranginya, karena pada usia menopause metabolisme melambat dan terjadi peningkatan berat badan berlebihan.
Sebaliknya, asupan serat harus tinggi karena tubuh sudah mengalami susah buang air besar akibat metabolisme usus melambat.
Olahraga Rutin
Tidak hanya pola makan, olahraga juga perlu dilakukan rutin pada masa menopause sama halnya sebelum masa menopause. Kegiatan ini merupakan satu upaya yang penting dari semua pencegahan dasar penyakit degeneratif.
Dengan kata lain, olahraga sangat penting di usia berapapun termasuk saat menopause. Khusus mereka yang sudah mengalami menopause sebaiknya memilih yang low impact atau tidak menekankan beban pada persendian seperti pilates, yoga, jalan kaki.